CILEGON – Gandeng Balai Besar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), KPP Pajak Pratama serta DPMPTSP Kota Cilegon, Dinas Koperasi melalui Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar pelatihan dan fasilitasi MD BPOM di aula Kecamatan Jombang, Rabu (14/6/2023).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon Didin S Maulana mengatakan, pelatihan dan fasilitasi MD BPOM ini sebagai bentuk dukungan dari Dinas Koperasi terhadap kemajuan UMKM pangan.
“Dukungan itu diwujudkan dengan melakukan pelatihan dan pengembangan UMKM melalui kegiatan Bimbingan Teknis Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) bagi pelaku usaha Mikro kecil dan menengah (UMKM) pangan,” ujarnya.
Lebih lanjut Didin menyampaikan, pemberdayaan potensi dan pengembangan usaha mikro untuk menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan bagi para pelaku usaha
agar juga memiliki MD BPOM.
Sementara itu Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Eli Amaliyah menyampaikan, pemberdayaan dan peningkatan sumberdaya pelaku usaha mikro kecil akan terus dilakukan agar mereka memiliki daya saing yang kuat dan tangguh dalam berusaha.
Karena itu, selain bimbingan teknis serta pelatihan juga memberikan kemudahan akses perizinan seperti PIRT dan MD BPOM, Dinas koperasi juga mendorong pelaku usaha bisa memasarkan produknya melalui pasar modern dan swalayan dengan menerbitkan regulasi daerah.
“Ini bentuk ejawantah atau mewujudkan program dari Bapak Walikota Helldy Agustian agar pelaku UMKM bisa tangguh dan naik kelas serta bersinergi membangun Kota Cilegon modern dan Bermartabat,” ujarnya.
Pelatihan dan Fasilitasi MD BPOM digelar dua sesi dengan menghadirkan sekitar 140 pelaku usaha mikro kecil.
“Diharapkan semua peserta pelatihan dan fasilitasi dapat memanfaatkan moment yang diberikan oleh Dinas Koperasi sehingga pelaku usaha mikro kecil semakin berdaya saing,” pungkasnya. (*/Wan)
