Dinkes Cilegon Terima Penghargaan dari PMI Pusat atas Kontribusi Tangani Krisis Kesehatan dan Risiko Kebencanaan

 

CILEGON – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon berhasil meraih penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat atas kontribusinya dalam mendukung penanganan krisis kesehatan dan pengurangan risiko kebencanaan.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla, pada acara Latihan Gabungan dan Bakti Tim SIBAT tingkat Nasional III di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada Selasa (24/9/2024).

Dua penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran serta Dinkes Kota Cilegon dalam membangun ketangguhan masyarakat di bidang pengurangan risiko bencana, krisis kesehatan, dan ketangguhan iklim, serta dukungan aktif pemerintah daerah terhadap PMI setempat.

Selain Kota Cilegon, penghargaan serupa juga diterima oleh Provinsi Banten dan Kabupaten Serang.

Kepala Dinkes Kota Cilegon, Ratih Purnamasari, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi dorongan bagi pihaknya untuk semakin berkontribusi dalam penanganan kesehatan, baik dalam situasi bencana maupun non-bencana.

“Dengan penghargaan ini, kami semakin terpacu untuk berkontribusi lebih baik lagi bersama masyarakat Kota Cilegon, serta terus bekerja sama dengan PMI. Kami harus mempertahankan pencapaian ini dan bahkan berupaya untuk lebih baik lagi,” ujar Ratih.

Ratih juga menambahkan bahwa kerja sama antara Dinkes dan PMI sangat penting mengingat kesamaan misi dalam bidang kemanusiaan, terutama dalam penanganan kebencanaan dan kesehatan.

Pijat Refleksi

“PMI bergerak di bidang kemanusiaan, baik itu kebencanaan, kesehatan, pendidikan, dan pelatihan. Dinkes tentu sangat terbantu dengan adanya PMI,” lanjutnya.

Ia juga menekankan bahwa kolaborasi antara Dinkes dan PMI terus berjalan dalam berbagai kegiatan penting di Kota Cilegon, terutama saat terjadi bencana atau krisis kesehatan.

“Kami selalu bekerja sama dengan PMI, baik saat ada bencana, krisis kesehatan, ataupun dalam kegiatan kemanusiaan lainnya. Seperti kemarin, kami bertugas di TPSA Bagendung, membantu Pemkot Cilegon,” tambahnya.

Selain itu, Dinkes juga aktif menjalankan program “Dorayaki” (Donor Darah) bersama PMI, sebagai upaya menurunkan angka kematian ibu. Program ini rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali di seluruh Puskesmas yang ada di Kota Cilegon.

“Program ini bertujuan membantu sesama, terutama ibu-ibu yang akan melahirkan dan membutuhkan darah,” jelas Ratih.

Ketua PMI Kota Cilegon, Abdul Hakim Lubis juga mengapresiasi peran Dinkes dalam mendukung aksi-aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI, terutama dalam hal kesehatan.

“Kolaborasi antara Dinkes dan PMI sangat penting dalam menangani kesehatan di berbagai situasi, baik itu bencana maupun non-bencana. Dukungan pemerintah daerah, termasuk bantuan dana operasional dari hibah daerah, sangat membantu kelancaran tugas-tugas kemanusiaan kami,” kata Abdul Hakim.

Dengan penghargaan ini, diharapkan kerja sama antara Dinkes Kota Cilegon dan PMI semakin solid dalam melaksanakan berbagai aksi kemanusiaan demi kepentingan masyarakat. (*/Ika)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien