CILEGON– Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon gencar dalam penurunan anak stunting yang selama ini terbilang cukup tinggi.
Kali ini, DP3AP2KB Kota Cilegon telah melakukan penandatanganan komitmen bersama seluruh stakeholder Kecamatan Cilegon guna menekan angka anak stunting khususnya di wilayah Kecamatan Cilegon pada Selasa, (23/8/22).
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB Kota Cilegon, Wawan Ihwani mengatakan sebanyak 1.628 anak di Kota Cilegon mengalami stunting sementara di Kecamatan Cilegon terdapat 183 anak mengalami stunting.
Dengan jumlah tersebut pemerintah Kota Cilegon menargetkan penurunan anak stunting sebanyak 30%.
“Kalau ini digotong oleh pemerintah saya pikir berat, karena anak stunting itu butuh berbagai upaya tidak hanya suplemen makanan tambahan yang bergizi dan bervitamin namun juga bagaimana pemahaman pola asuh anak,” ujar Wawan.
Lebih lanjut, Wawan menjelaskan ada 4 faktor anak mengalami stunting diantaranya, hamil terlalu muda, hamil terlalu tua, melahirkan banyak anak serta melahirkan dengan jarak dekat termasuk pola asuh anak sangat berpengaruh terhadap anak.
“Kepada tim penyuluh kecamatan dan bidan kelurahan kami menghimbau mudah-mudahan persoalan stunting ini bisa menjadi prioritas dalam percepatan mengatasi anak stunting di Kota Cilegon,” tutup Wawan.
Sementara itu, Camat Cilegon Maman Herman mengatakan bakal melibatkan seluruh stakeholder termasuk pegiat kepedulian sosial guna menangani percepatan penurunan anak stunting di wilayahnya.
Sebagai upaya penurunan anak stunting sebanyak 30 persen tersebut, Kecamatan Cilegon bakal buka dapur umum untuk anak yang terdampak.
“Dapur umum ini akan menjadi prioritas, kita akan berikan makanan matangnya sementara buka seminggu sekali kita mulai hari Jum’at depan, ini adalah tekad kuat bersama mudah-mudahan terealisasi kalau sudah berjalan hal lainya akan mengikuti guna bareng-bareng melakukan kepedulian kepada orang-orang yang terdampak stunting ini,” pungkasnya. (*/Nas)
