Gelar Solat Idul Adha Hari ini, Warga Cilegon: Pemotongan Qurban Besok
CILEGON – Beberapa masyarakat di Kota Cilegon telah melaksanakan Solat Idul Adha pada hari ini, Rabu (28/6/2023), dan berbeda dengan yang ditetapkan Pemerintah yakni pada hari esok, Kamis (29/6/2023).
Salah satunya adalah para warga di Lingkungan Kubang Lesung, RT 003 RW 011, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, yang melaksanakan Solat Hari Raya Idul Adha pada hari ini.
Pantauan Fakta Banten di Masjid Al-Hikmah, RT 03 RW 011, Lingkungan Kubang Lesung, warga sejak pukul 06.00 WIB mulai berdatangan untuk mengisi shaf-shaf yang telah disediakan pihak panitia untuk melaksanakan ibadah solat idul adha.
Meski waktu pelaksanaan Salat Idul Adha berbeda dengan pemerintah, salah satu warga seusai ibadah solat Idul Adha menjelaskan, pemotongan hewan kurban akan dilaksanakan di keesokan harinya, bersamaan dengan umat muslim lainnya.
“Kalau saya kan ngikut disini ya, tinggal disini, ngikut dari dulu itu lebarannya h-1 sebelum lebaran yang ditetapkan pemerintah. Tapi untuk penyembelihan hewan qurban tetap dilaksanakan besok hari,” kata salah satu ibu-ibu yang berada di daerah tersebut.
Sementara itu, di waktu yang sama, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon, Rahmatullah menanggapi terkait perbedaan perayaan Idul Adha di Indonesia khususnya yang terjadi di Kota Cilegon.
Dia meminta masyarakat tidak melihat adanya perbedaan dalam perayaan lebaran haji tahun ini, dan tetap mengedepankan persatuan serta rasa toleransi yang tinggi.
Seperti diketahui Muhammadiyah sudah terlebih dahulu menetapkan hari raya Idul Adha Tahun 2023 pada hari ini, Rabu tanggal 28 Juni 2023.
Sedangkan pemerintah telah menetapkan Kamis (29/6/2023) sebagai hari raya Lebaran haji atau hari raya Idul Adha 2023.
Menurutnya perbedaan hari raya lebaran haji adalah hal yang wajar, dan pemerintahan juga tetap mendukung adanya perbedaan tersebut.
“Pemerintah kaitannya dengan Idul Adha dan menang ada yang hari Rabu dan hari Kamis, mungkin sudah jadwalnya masing-masing dan juga ada dasarnya untuk melakukan dan melaksanakan hal tersebut. Kemudian kita selaku pemerintah juga tidak pernah melarang dan tidak ingin menganggu perbedaan yang ada,” ujar Rahmat.
Daripada melihat perbedaan perayaan lebaran, Rahmat mengimbau kepada masyarakat Kota Cilegon untuk saling memberikan ucapan.
“Kalau yang melaksanakan gelombang kedua besok ya tentu saja kita ucapkan selamat untuk yang melaksanakan di gelombang pertama,” pungkasnya. (*/Hery)