Harga Kacang Kedelai Merangkak Naik, Produsen Tahu di Cilegon Mogok Produksi
CILEGON – Sebagai bentuk protes, sejumlah produsen tahu di Kota Cilegon memilih mogok produksi imbas harga komoditas kacang kedelai terus merangkak naik.
Kenaikan harga kacang kedelai dirasakan sejumlah produsen tahu sejak setahun terakhir, dari harga Rp7.000 hingga saat ini menembus harga Rp14.000 per kilogram.
Aji Bangun Ribowo salah satu produsen tahu di lingkungan Panggungrawi, Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang menjelaskan mogok produksi dilakukan hanya produsen tahu di kota Cilegon.
Aji mengungkapkan mogok produksi dilakukannya sejak 2 – 5 November 2022 mendatang sesuai arahan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia atau KOPTI Cilegon.
“Normalnya itu Rp7.000/kg, sebelumnya paling mahal Rp8.000/kg namun setahun terakhir ini terus mengalami kenaikan jadi saya mikirnya percuma demo tapi harga tidak kunjung turun malah semakin naik,” ungkap Aji, Kamis, (3/11/2022).
Untuk terus produksi dan tidak mengalami kerugian, Aji mengaku memperkecil ukuran tahu dari biasanya.
“Karena kita dipasaran menaikkan harga tidak segampang itu, kalau kita menaikkan harga itu bukan solusi terbaik paling nanti kita merubah ukuran namun harga tetap. Kita hanya mengurangi ukuran,” paparnya.
Dalam pantauan Fakta Banten di pasar Kranggot Cilegon memang tidak terlihat pedagang yang menjual tahu namun, produk komoditas kacang kedelai lainnya seperti tempe masih terlihat dalam pasaran.
Di tempat terpisah, Kepala Pasar Kranggot Dani Rahmat mengetahui adanya mogok masal produsen tahu setelah berkomunikasi dengan Disperindag Kota Cilegon.
Dani mengatakan sejak Rabu (2/11/2022) dirinya melihat lapak penjual tahu mulai berkurang atau tidak lagi menjajakan dagangannya.
“Saya dapat telepon dari Ibu Eva bidang perdagangan di Disperindag Cilegon tentang informasi adanya rencana demo dari KOPTI Cilegon atas dasar kenaikan harga kedelai yang tinggi dan Kebetulan saya langsung dikomunikasikan bersama KOPTI Cilegon yang menyatakan memang membenarkan bahwa ada rencana selama 3 hari dilakukan demo penjualan tahu. Jadi tidak ada tahu yang dijual dalam 3 hari ke depan,” pungkasnya. (*/Nas)