CILEGON – Akibat tercopet saat hendak berangkat ke Banyuwangi Jawa Timur, Nenek Rustina (75), warga Kampung Baru Raya RT 01 RW 01 Labuhan Batu Kota Bandar Lampung terlantar di Pelabuhan Merak.
Dalam pengakuannya, nenek Rustina mengaku kecopetan ketika menaiki bus menuju Banyuwangi. Dirinya tersadar kecopetan saat hendak membeli makanan di dalam kapal dari Bakauheni menuju Merak. Akibat peristiwa tersebut, uang yang berada di dompetnya ludes disambar pencopet.
“Saat dirogoh di dalam tasnya dompetnya raib digondol pencopet dan yang tersisa hanya uang receh sebesar Rp 6000,” ujarnya terbata-bata dengan logat Jawa, Senin (3/7/2017).
Lebih lanjut diceritakan Nenek Rustina, kepergiannya kali ini karena ingin berziarah ke Makam kedua orang tuanya yang berada di Banyuwangi Jawa Timur. Namun keinginan Nenek untuk berziarah pupus karena uang perbekalannya raib karena dicopet.
“Untung saja ada seseorang yang berbaik hati untuk menolong nenek dan diantarkan ke Pos Polisi, dan akhirnya Pak Polisi mengantarkan saya ke sini (Dinsos Cilegon – red),” ujarnya.
Dikembalikan Pulang oleh Dinsos Cilegon
Setelah diantarkan oleh seorang Polisi ke Kantor Dinsos Cilegon, akhirnya Nenek Rustina ditampung di ruang Dinsos Cilegon lalu dikembalikan pulang ke kampung halaman di Lampung.
Kasi Pengaduan Masalah Sosial Yuadhita Brotorini membenarkan kalau Nenek Rustina (75) terlantar dan berada di Dinsos selama dua hari.
“Nenek diantar oleh seorang Polisi pada Sabtu sore (1/7/2017) ke Dinsos setelah ada surat dari Kepolisian bahwa benar Nenek itu terlantar. Akhirnya pihak kami Senin sore (3/7/2017) ini mengantarkan Nenek Rustina ke kampung halamanya kembali,” ungkapnya. (*)