CILEGON – Demi merawat tonggak pengkaderan dalam tubuh organisasi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STIT Al-Khairiyah Cabang Cilegon mengadakan Latihan Kader 1 atau Basic Training di BLK Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon, Minggu (21/10/2018).
Dengan mengusung tema, Internalisasi Nilai-nilai Ke-HMI-an Demi Terwujudnya Kader yang Progresif dan Revolusioner’, acara tersebut turut dihadiri pengurus Kohati PB HMI, Ketua dan pengurus HMI Cabang Cilegon, serta alumni HMI Komisariat STIT dan seluruh Ketua Komisariat Cabang Cilegon.
Diketahui, kegiatan ini diikuti peserta sebanyak 29 orang dari 45 orang yang mendaftar.
“Kegiatan ini diisi oleh narasumber dari beberapa unsur, salah satunya materi manajemen aksi yang diisi oleh Kanda Rizki Khairul Ikhwan (Ketua DPD KNPI Kota Cilegon), Kanda Muhlis (Kasek Bawaslu Kota Cilegon), dan juga materi Basic Demand Indonesia diisi oleh Kanda Siswandi (Ketua Bawaslu Kota Cilegon), dan Kanda Ficky Irfandi,” kata Ketua Panitia, Ma’ruf, dalam siaran pers, Senin (22/10/2018).
Selain training kaderisasi HMI, acara juga dilengkapi dengan kegiatan Bakti Sosial Santunan 25 anak yatim piatu dari lingkungan sekitar.
Sementara itu, Ricky Amri, Ketua Umum HMI Komisariat STIT Al-Khairiyah mengatakan, Basic Training LK-1 ini adalah upaya melanjutkan pengkaderan dan perjuangan HMI, khususnya di komisariat di mana iklim budaya membaca dan diskusi menjadi ciri khas organisasi.
“HMI sebagai organisasi kader yang termaktub dalam AD HMI pasal 8, diharapkan mampu menjadi alat perjuangan dalam mentransformasikan gagasan dan aksi terhadap rumusan cita yang ingin dibangun yakni terbinanya insan akademis pencipta pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT,” tandasnya. (*/Red)
[socialpoll id=”2521136″]
