CILEGON – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon telah menyelesaikan pembahasan dan penyusunan struktur dan komposisi Alat Kelengkapan DPRD (AKD) pada Senin (7/10/2019) dan telah diparipurnakan pada Selasa (8/10/2019) pagi tadi.
Alat kelengkapan dewan ini secara resmi akan mulai menjalankan fungsi dan tugasnya untuk menunjang kerja-kerja DPRD dalam tiga hal, yakni Legislasi, Pengawasan dan Penganggaran.
Berikut ini nama-nama pimpinan Alat Kelengkapan Dewan, hasil kompromi dan pemungutan suara yang diikuti oleh seluruh perwakilan Fraksi di DPRD Cilegon;
1. Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Ahmad Efendi dari Fraksi NasDem-PKB.
2. Ketua Harian Badan Anggaran (Banggar), Subhi dari Fraksi Golkar.
3. Ketua Badan Kehormatan (BK), Risma Ayu dari PDIP.
4. Ketua Komisi I, Hasbudin dari Fraksi PAN
5. Ketua Komisi II, Faturohmi dari Fraksi Gerindra.
6. Ketua Komisi III, Abdul Ghoffar dari Fraksi PKS.
7. Ketua Komisi IV, Erik Airlangga dari Fraksi Golkar.
Ketua Komisi II Faturohmi, saat dimintai tanggapannya terkait amanah yang diterimanya tersebut, langsung menggelar rapat internal bersama anggota dewan yang tergabung di Komisi II.
“Setelah ditetapkannya AKD hari ini, Komisi II tadi langsung mengadakan rapat internal dalam rangka menyelaraskan seluruh anggota Komisi II agar kompak dalam rangka menyiapkan rencana kegiatan kedepan agar fungsi Komisi II dapat berjalan optimal dan tentu sesuai aturan yang berlaku,” ujar Faturohmi, saat dihubungi wartawan melalui pesan Whatsappnya, Selasa (8/10/2019) sore.
Lebih lanjut, anggota dewan dari Dapil Pulomerak-Grogol ini juga menjelaskan perihal bidang-bidang yang menjadi tugas Komisi II.
“Bidang-bidang yang menjadi tanggung jawab Komisi II InsyaAllah semuanya akan dijadikan prioritas, baik masalah ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan, kepemudaan dan olahraga dan persoalan sosial lainnya,” jelasnya.
“Intinya bahwa bagaimana OPD-OPD yang menjadi mitra Komisi II dapat bekerja melayani masyarakat sebaik mungkin dan tugas kami mendorong agar hal tersebut dapat berjalan dengan baik,” tambah Faturohmi.
Selain itu, pihaknya juga menyatakan akan terbuka bagi masyarakat Kota Cilegon yang akan menyampaikan aspirasi kepada perwakilannya di Komisi II.
“Dan yang paling penting, bahwa kami unsur pimpinan dan anggota Komisi II terbuka bagi masyarakat yang ingin memberikan masukan atau ingin menyampaikan aspirasinya untuk selanjutnya kami perjuangkan, tentu sesuai dengan bidang yang menjadi tanggung jawab kami,” tegasnya.
“Termasuk kami juga sedang menyusun rencana kerja, yang menjadi tanggung jawab Komisi II,” tandasnya. (*/Ilung)
