KPU Cilegon Mulai Proses Pelipatan Surat Suara Pemilu 2019

BI Banten Belanja Nataru

CILEGON – Penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2019 mulai dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon, berlangsung sejak Senin (11/3). Dari lima jenis surat suara, KPU Kota Cilegon mengaku baru menerima tiga jenis.

Ketua KPU Kota Cilegon, Irfan Alfi mengatakan dari tiga surat suara tersebut adalah surat suara Pilpres, DPD dan DPR-RI. Sementara surat suara DPRD kabupaten/kota dan DPRD provinsi masih belum diterima. Meski begitu, proses pelipatan tiga surat suara (DPR RI, DPD RI, Capres) yang sudah diterima mulai dilakukan.

“Targetnya 15 hari bisa selesai. Perhari 2000 kertas suara perorang. Paling lama tiga hari sebelum pencoblosan sudah bisa didistribusikan. Ada 100 orang dari warga sekitar yang kita tugaskan,” ujarnya, kepada awak media.

Selama proses pelipatan, tampak aparat keamanan berjaga di lokasi. Irfan juga menjamin, tidak akan terjadi kebocoran surat suara.

“Semua petugas pelipat, saat masuk dan keluar akan mendapat pemeriksaan. Setiap petugas diperiksa KTP dan fotonya. Telepon, kamera, dan tas tidak boleh dibawa masuk ke dalam tempat pelipatan. Jadi kami jamin tidak akan ada surat suara yang dibawa keluar,” terangnya.

Selain itu, semua proses pengadaan logistik itu pihaknya menjamin akan tepat jumlah, mutu, dan sasarannya pada saat pendistribusian dilakuoan ke setiap wilayah dan tidak akan ada surat suara yang tertukar.

“Prosesnya juga diawasi polisi dan Bawaslu. Jadi biar tidak ada kecurangan,” ucap Irfan.

Pijat Refleksi

Dari hasil penyortiran di hari pertama, KPU sudah menemukan ada surat suara yang rusak dan bolong. Surat suara yang rusak akan diajukan untuk diganti setelah proses pelipatan selesai.

“Terkait dengan surat suara yang rusak, kita akan segera mengganti surat suara yang rusak tersebut, dengan cara mengajukan BAP kepada  KPU Provinsi Banten. Dan KPU Pusat, agar segera dapat pengganti surat suara yang rusak itu,” jelasnya.

Sementara itu,  Kapolres Cilegon, AKBP Rizki Agung Prakoso, menyebut pihaknya sudah menyiapkan personil untuk membantu pengamanan proses pelipatan surat suara, selama proses Pemilu 2019.

“Sampai proses distribusi, kami kawal terus. Ada 499 personil polisi dan dari anggota TNI yang akan mengamankan Pemilu,” kata Rizki.

Adapun jumlah surat suara yang telah diterima oleh KPU Kota Cilegon, sebanyak 889.149 surat suara yang terdiri dari DPD RI, DPR RI, dan Pilpres. Logistik surat suara tersebut dikirim pada Minggu (10/3), dengan menggunakan satu truk kontainer yang dikawal ketat oleh pihak kepolisian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Untuk logistik surat suara tahap kedua akan dilakukan pada 19 Maret mendatang, dimana surat suara tahap kedua yang akan dikirim tersebut untuk kebutuhan Pileg tingkat kota dan provinsi.

Diketahui, kebutuhan surat suara pada Pemilu 2019 mendatang untuk di Kota Cilegon membutuhkan kurang lebih sekitar  1.485.000 surat suara. (*/Ilung)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien