Mantan Ketua HIPMI Cilegon Tidak Tahu Ada Rencana Muscab di Royale Krakatau

DPRD Pandeglang Adhyaksa

CILEGON – Sejumlah aktivis kepemudaan yang mengklaim sebagai anggota dan pengurus Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Cilegon merencanakan untuk menggelar kembali Musyawarah Cabang (Muscab) HIPMI pada 8 Agustus 2019 mendatang di Hotel The Royale Krakatau.

Dalam konferensi pers yang digelar, Kamis (1/8/2019), mereka mengklaim sebagai panitia yang akan menjalankan Muscab sebagai program resmi pengurus BPC HIPMI Cilegon jelang berakhirnya periodisasi kepemimpinan Sutoha sebagai ketua umum, untuk selanjutnya menyampaikan laporan pertanggungjawaban dan kembali memilih ketua baru.

Sementara saat coba dikonfirmasi oleh wartawan, Ketua BPC HIPMI Cilegon Periode 2016-2019, Sutoha, menyatakan tidak pernah mengetahui adanya rencana Muscab tersebut.

Pasca Muscab HIPMI di Hotel Mambruk yang ia turut hadiri, Sutoha mengaku belum pernah berkomunikasi apapun dengan pihak-pihak yang mengklaim sebagai panitia Muscab HIPMI “tandingan” tersebut.

“Sampai saat ini saya tegaskan bahwa tidak satu orang pun panitia yang datang atau menghubungi saya terkait soal ini. Jadi saya tidak tahu soal adanya rencana Muscab ini,” ujar Sutoha via pesan WhatsApp, Kamis (1/8/2019) malam.

Ditanya perihal legalitas dan keabsahan status panitia yang diklaim oleh Iman Khadafi cs, Sutoha sendiri mengaku kepengurusannya telah berakhir. Dia juga mengaku tidak pernah lagi menerbitkan Surat Keputusan untuk pembentukan panitia Muscab HIPMI yang baru.

Loading...

“SK kepanitiaan Muscab hanya satu kali yang saya buat, dulu saat sebelum adanya Muscab di Mambruk. Setelah itu, tidak ada SK lagi yang saya keluarkan,” tegas Toha.

Sedangkan Iman Khadafi pihak yang mengklaim sebagai Panitia OC Muscab HIPMI Cilegon, menilai Muscab Mambruk yang mengangkat Andi Jempol saat itu tidak sah dan tidak sesuai aturan.

Pengurus BPC HIPMI Cilegon lainnya, Saiful Asas, juga menjelaskan bahwa kepemimpinan Sutoha masih tetap aktif hingga kini, pasca pencabutan caretaker oleh BPD HIPMI Banten.

Saiful mengklaim kegiatan Muscab pada 8 Agustus nanti telah sesuai aturan organisasi.

“Kami menganggap Muscab Mambruk tidak ada, apalagi sebagian besar pengurus BPC tidak hadir. Jadi yang akan kami laksanakan Muscab sesuai mekanisme organisasi,” tegasnya.

Diketahui sebelumnya, BPC HIPMI Cilegon telah menggelar Muscab di Hotel Mambruk pada 2 Juli 2019 lalu. Ketua BPD HIPMI Banten Dedi Muhdi, dan Sutoha sebagai Ketua HIPMI Cilegon Periode 2016-2019 turut hadir pada Muscab kala itu, dimana Ahmad Suhandi atau Andi Jempol terpilih secara aklamasi menggantikan Sutoha.

Dalam Muscab Mambruk tersebut juga nampak hadir Sekretaris Daerah Kota Cilegon Sari Suryati, dan Anggota DPRD Cilegon Isro Mi’raj, dan sejumlah Pengurus KADIN Kota Cilegon. (*/Ues)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien