CILEGON – Sorak-sorai Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon Kemenkumham atau Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Banten mengiringi usaha para peserta lomba, saat berusaha membentuk fondasi untuk memanjat pohon pinang yang sangat licin karena dilumuri oli.
Terpantau di lokasi perlombaan, setiap tim bahu membahu untuk bisa meraih berbagai hadiah yang telah disiapkan di atas.
Perlombaan panjat pinang ini sengaja digelar oleh pihak Lapas untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan RI. Khususnya untuk para Warga Binaan agar bisa turut serta memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Hari ini bukan sekadar perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, tapi juga membawa kegembiraan dan suka cita bagi warga binaan kita karena turut serta menyemarakkan HUT Ke-77 RI,” ungkap Kalapas Cilegon, Sudirman Jaya saat menyaksikan perlombaan di lapangan, Kamis (18/8/2022).
Gelak tawa penonton semakin riuh saat ada peserta yang gagal dan terjatuh karena licinnya pohon pinang. Namun setelah berusaha berkali-kali, licinnya pohon pinang akhirnya bisa ditaklukan oleh peserta lomba.
Kata Sudirman, pihak Lapas Cilegon sendiri telah menyiapkan hadiah yang cukup menarik.
“Berbagai hadiah menarik kami siapkan untuk apresiasi perjuangan mereka,” ungkapnya.
Selain itu, Warga binaan juga senang karena dapat merayakan momen kemerdekaan, meski saat ini tengah menjalani masa pidana.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu peserta, Putra, mengatakan perlombaan ini menjadi hiburan yang tak terlupakan saat harus menjalani masa pidana.
“Kami senang, karena bisa berpartisipasi memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu, keseruan ini akan menjadi kenangan terbaik saat setelah bebas nanti,” ujarnya.
Kegiatan ini juga bertujuan mempererat petugas dan warga binaan. Hadiah utama pada perlombaan panjat pinang memperingati HUT RI adalah uang tunai sebesar Rp1 juta, makanan ringan, dan perlengkapan kebersihan untuk warga binaan. (*/Hery)
