Pameran Cilegon Innovasi di Lapangan Sumampir Dikeluhkan Pengunjung

CILEGON – Event pameran tahunan yang rutin diselenggarakan di Lapangan Sumampir saat peringatan HUT Kota Cilegon, pada tahun ini yang mengusung tema “Cilegon Innovasi” dikeluhkan dan dianggap kurang semarak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Acara yang diselenggarakan di Lapangan Sumampir, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta ini, berlangsung dari tanggal 15 sampai dengan 23 April 2017 (hari ini).

Beberapa pengunjung pun mengungkapkan keluhannya, seperti dikatakan Faisal.

“Tempatnya tidak nyaman, tidak seperti yang sudah-sudah,” keluh Faisal.

Lebih lanjut Faisal mengeluhkan, kondisi lingkungan pameran yang kurang tertata rapih dan acak-acakan.

“Panggung seninya kecil, tendanya kecil, jalannya becek, parah sekali,” ungkapnya.

Begitupun dengan Dita, pengunjung yang baru keluar dari lokasi pameran, saat ditanyakan kesan dari penyelenggaraan Cilegon Innovasi tahun ini, mengaku kurang nyaman.

BI Banten

“Sepi mas, nggak seperti tahun-tahun sebelumnya, stand-standnya juga ga ada yang besar,” tutur Dita.

Dalam pantauan Fakta Banten Minggu (23/4/2017) sore tadi, selain pengunjung yang kurang begitu ramai, banyaknya kendaraan roda dua milik panitia dan pedagang yang lalu-lalang memasuki lokasi pameran, hal itu tampak mengurangi kenyamanan para pengunjung.

Saat dikonfirmasi terkait kurang semaraknya event tahun ini, Santani Liani, Ketua Pelaksana Cilegon Innovasi ini mengatakan, bahwa pameran ini merupakan acara masyarakat yang bersifat swadaya.

“Inikan acara masyarakat dalam rangka menyambut hari ulang tahun Kota Cilegon, dan diselenggarakan dari swadaya,” ujarnya.

Saat disinggung banyaknya sepeda motor di dalam area pameran yang menyebabkan tidak nyaman pengunjung, Santani beralasan hal itu untuk memudahkan peserta.

“Kalau banyak motor yang masuk, itu bagian daripada kemudahan kita kepada peserta agar lebih mobile, kalau lahan parkir untuk pengunjung,” jelasnya.

Saat disinggung soal jumlah stand dan biaya sewanya, Santani malah menjawab tidak tahu.

“Saya nggak tahu jumlahnya karena yang saya tahu bagaimana acara saya jalan,” pungkasnya. (*)

KS Anti Korupsi
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien