Penanganan Bencana Industri Kimia Chandra Asri Tidak Terintegrasi, Ibrohim Aswadi Minta Pemkot Serius

BPRS CM tabungan

 

CILEGON – Anggota Komisi II DPRD Cilegon Ibrohim Aswadi menilai Pemerintah Kota Cilegon belum siap mengahadapi bencana industri. Padahal, Cilegon merupakan wilayah berbasis industri kimia dan baja yang harus memiliki SDM yang siap untuk itu.

Karena itu, Mia sapaan akrab Ibrohim Aswadi meminta Pemerintah serius menyiapkan SDM yang siap saat kondisi darurat serta tim mitigasi bencana terpadu dengan melibatkan seluruh stakeholder dan pihak industri secara permanen untuk mengahadapi skenario kemungkinan terburuk bencana industri.

“Pemerintah harus siap dan tegas terhadap industri yang mengakibatkan dampak-dampak penting terhadap lingkungan dan warga sekitar,” ujar anggota DPRD Cilegon dapil 3 Ciwandan-Citangkil, Selasa (30/1/2024).

Seluruh industri kata dia, harus bersama sama memikirkan kondisi masyarakat terdampak secara langsung maupun tidak, dengan menjadikan masyarakat di lingkungan industri sebagai bagian dari investasi besar mereka. Sekaligus memperbaharui teknologi terbarukan yang lebih safety dan aman bagi lingkungan.

Loading...

“Jelas masyarakat harus menjadi bagian dari investasi mereka dengan membangun program peningkatan kesejahteraan, perekrutan SDM lokal dan dibarengi dengan konsep membuat hilirisasi program-program kerakyatan,” tambahnya.

Disisi lain, kemarahan warga tampak terlihat dan berapi-api saat rapat dengar pendapat bersama perwakilan PT Chandra Asri atas inisiasi lintas Komisi DPRD Cilegon, Senin (29/1/2024) kemarin.

Berbagai perwakilan masyarakat dari LSM, Ormas mengungkapkan kemarahannya kekecewaan atas penanganan dan kesiapan pihak Chandra Asri maupun perangkat daerah terkait. Bahkan mereka tetap bersikukuh agar Chandra Asri ditutup sampai ada pertanggungjawaban yang jelas.

Sementara itu, Wawan Mulayana, Corporate Shared Value Department Manager PT Chandra Asri Pacific Tbk menyampaikan permohonan maafnya atas insiden yang terjadi.

“Mewakili PT Chandra Asri Pacific Tbk, kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi khususnya bagi warga Ciwandan, Anyer, Kota Cilegon. Selanjutnya kami sangat menghormati dan menyerap dan masuk yang diberikan dari seluruh lapisan masyarakat sebagai modal perbaikan di masa yang akan datang,” tutupnya. (*/Wan)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien