CILEGON – Proyek Perbaikan Jembatan di jalan Piranha tepatnya yang berada di lokasi Makam Balung Lingkungan Kavling Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Citangkil, sangat dikeluhkan oleh warga sekitar.
Pasalnya jembatan yang sudah dibongkar dan aksesnya ditutup sejak Minggu (1/10/ 2017) lalu, hingga kini belum terlihat progress pengerjaannya.
Sejak dibongkarnya jembatan tersebut banyak warga sekitar yang harus beralih ke jalur lain yang lebih jauh, mengaku kesal karena ternyata kontraktor lambat dalam mengerjakan proyek itu. Pengalihan arus lalu-lintas ini diprediksi akan bertambah panjang waktunya, karena jembatan yang lama sudah lebih dulu dibongkar.
“Pihak PU kami anggap tidak profesional, semestinya sebelum dibongkar harus ada jambatan alternatif yang dibuat untuk akses motor dan pejalan kaki,” kecam Dwi Qorry, warga Kavling Blok C, Kelurahan Taman Baru ini.
Proyek pembangunan jembatan ini pelaksanaanya dikerjakan oleh CV Surya Kencana dengan sumber dana APBD Kota Cilegon Tahun 2017 dengan jangka waktu pekerjaan 100 hari.
Terlihat pelaksanaan proyek ini baru dikerjakan pada hari Jumat (20/10/2017) kemarin.
Sementara menurut Hamid, staf Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Cilegon, terkendalanya pekerjaan jembatan Makam Balung ini lantaran adanya sambungan Pipa PDAM dan sambungan kabel PLN dan Telkom.
“Seharusnya pelaksanaan sesuai tanggal pekerjaan, inikan adanya kendala lantaran ada sambungan Pipa PDAM, sambungan kabel PLN dan Telkom yang membuat keterlambatan proyek jembatan Makam Balung ini kang,” ungkapnya.
Namun Hamid mengaku optimis, pekerjaan yang dinilai lambat oleh warga itu dipastikan akan selesai sesuai jadwal.
“Ini saya pastikan ke pelaksana proyek, jembatan Makam Balung akan selesai sesuai dengan schedule, yang sudah ditentukan,” paparnya. (*/Asep)
