CILEGON – Layanan Perpustakaan Daerah (Pusda) Kota Cilegon dialihkan ke sistem daring, mengingat penyebaran pandemi Covid-19. Meski kebijakan new normal telah dipersiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dengan aturan protokol kesehatan, namun hingga saat ini Pusda masih belum bisa dikunjungi secara langsung.
Sekretaris Badan Keperpustakaan dan Kearsipan Daerah (BPKD) Kota Cilegon Upu Tri Puspa menuturkan, pihaknya masih menunggu arahan, dan perintah dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Cilegon. Mengingat, pembukaan Pusda juga perlu mempertimbangkan faktor keamanan pengunjung.
“Kalo diperintahkan insyallah gak mungkin enggak, kita tunggu dari Gugus Tugas. Kalo sudah dibolehkan dan aman pasti kita buka,” tuturnya kepada Fakta Banten, Rabu (10/06/2020).
Namun, dalam melayani masyarakat Kota Cilegon, DPKD Cilegon mengaku telah memberikan solusi lain. Dalam hal ini, pelayanan perpustakaan yang bisa diakses secara daring.
“Sementara ini kita berikan solusi secara daring melalui website atau aplikasi,” jelasnya saat ditemui.
Selain itu, bila sudah ada arahan agar perpustakaan kembali dibuka, pihaknya mengaku telah siap. Termasuk mengikuti anjuran untuk melakukan physical distancing dan protokol kesehatan yang ada. (*/A.Laksono)
