Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemkot Cilegon Soal Pengelolaan APBD Paska Defisit Anggaran

 

CILEGON – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengingatkan jajaran Pemerintah Kota Cilegon dapat menekan berbagai kegiatan rutin seperti halnya rapat, seremoni, makan minum, perjalan dinas dan kegiatan yang tidak perlu lainnya pada pengelolaan APBD 2025.

Hal tersebut berkaitan dengan melemahnya ekonomi, terlebih kota cilegon mengalami defisit anggaran hingga menyebabkan honor ribuan guru madrasah dan pekerjaan pihak ke tiga belum terbayarkan.

“Itu tolong ditekan, karena kami bisa memantau dari pusat (dari SIPD), karena masih banyak daerah-daerah yang tidak rasional,” ujar Arya kepada awak media, Jumat (10/1/2024).

Pesan lain dari mantan Walikota Bogor ini terhadap pemerintah kota cilegon adalah, mampu menggali sumber-sumber pendapatan daerah yang lebih variatif, meningkatkan PAD, dengan harapan dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

Pijat Refleksi

“Kami Kemendagri akan berkolaborasi dengan Bappenas, untuk melakukan pemetaan daerah-daerah yang memiliki isu-isu apa saja yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan PAD daerah, untuk menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional,” terang Bima.

Kunjungan Wamendagri ke Kota Cilegon adalah untuk melakukan kordinasi, sinkronisasi dan kolaborasi terkait program kerja pemerintah pusat dan daerah, seperti halnya program kedaulatan pangan dan program makan bergizi gratis yang harus sinkron dengan pemerintah daerah antara lain pemerintah kota cilegon.

Terkait program makan bergizi gratis (MBG), Bima meminta pemerintah daerah mempelajari secara detail oleh dinas terkait karena model kerjasama yang berbeda-beda.

“Ada yang bermitra dengan yayasan/swasta, ada yang mungkin dikelola oleh APBD, ada juga yang sepenuhnya dikelola oleh pusat, tolong di pelajari itu. Yang nantinya diharapkan menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi di daerah,” tegasnya.

Yang terpenting, target pemerintah terkait progam MBG adalah, selain dapat meningkatkan gizi bagi anak-anak, juga dapat meningkatkan dampak ekonomi bagi warga lokal. Karena itu perlu dilakukan pengawasan secara bersama-sama.

Sejauh ini Kemendagri melihat kinerja pemerintah kota cilegon sudah cukup baik dan Kemendagri mengapresiasinya. Kendati begitu ke depan, dengan pemimpin baru nanti, diharapkan dapat semakin bekerja sama dengan kabinet merah putih, sehingga semakin tercipta sinergi. (*/Wan)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien