Dapatkan notifikasi lansung ke perangkat Anda, Klik Aktifkan
SERANG– Pemprov Banten menjanjikan merekrut 11.737 Calon PPPK Penuh Waktu. Rinciannya, formasi guru sebanyak 4.695, formasi tenaga teknis 6.763 dan formasi tenaga kesehatan 279.
Namun paska pengumuman seleksi PPPK tahap I, Pemprov Banten tak kunjung merealisasikan janjinya. Bahkan, masih ada 932 Guru dan 475 tenaga teknis yang tak mendapatkan formasi.
Koordinator Forum Guru Honorer R3 Provinsi Banten Dadang Hidayat menuturkan, pihaknya bakal mengadakan demo agar mereka yang lulus seleksi mendapatkan formasi.
“Jika memang Pemprov Banten tidak serius menyikapi persoalan ini, bisa dipastikan kami dari Forum Guru Honorer R3 akan melakukan aksi demonstrasi di lingkungan Pemprov,” ujarnya, Rabu (29/1/2025).
Dadang menjelaskan, sebenarnya Pemprov Banten mampu mengakomodir 932 guru yang tidak dapat formasi, karena masih ada kuota kosong untuk guru. Dari 4.695, masih terdapat kuota kosong sebanyak 1.024 lagi.
“Jadi jika memang serius dan komitmen Pemprov Banten seharusnya bisa. Yang tidak kebagian formasi ini adalah guru-guru yang sudah mengabdi lama sekira 10 sampai 20 tahun,” ujarnya.
“Umurnya juga hampir rata-rata sudah menginjak 40-54 tahun. Jadi tidak ada alasan bagi Pemprov Banten untuk tidak mengangkat 932 guru R3 ini menjadi penuh waktu,” sambungnya.
Secara aturan, kata dia, regulasi yang mengatur tentang hal ini sudah ada. Namun tetap saja, Dadang menilai, Pj Gubernur Banten belum serius menyikapi permasalahan ini.
Dadang mengaku, persoalan ini telah ia adukan ke berbagai pihak, mulai dari BKD, Dindik hingga Kemendikdasmen.
“Kemendikdasmen bisa melakukan perubahan itu asal ada ajuan atau di setujui oleh Kemenpan-RB,” jelasnya.
“Padahal setiap tahun dilakukan pendataan guru honorer oleh Pemprov Banten,” tutupnya. (*/Ajo)