Imlek 2025, Tokoh Agama Budha Lebak Ajak Masyarakat Perkuat Toleransi

KTI dan KSI

 

LEBAK – Tokoh agama Buddha Kabupaten Lebak, Romo Dermateja, mengajak masyarakat di daerah itu untuk terus menjaga kerukunan, keharmonisan, dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kita hidup berdampingan dalam masyarakat harus saling tolong-menolong, rukun, dan damai, sebagaimana yang diajarkan dalam ajaran Buddha,” ujar Romo Dermateja dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Vihara Ananda Avalokitesvara, Rangkasbitung, Lebak, Rabu (29/1/2025).

Menurutnya, masyarakat Kabupaten Lebak patut diapresiasi karena hingga saat ini kerukunan antar umat beragama tetap terjaga dengan baik.

Ia menilai, keberagaman yang ada tidak menjadi pemicu perpecahan, melainkan justru memperkuat ikatan sosial.

Baznas RSUD HUT Cilegon

“Kehidupan beragama di Lebak sangat harmonis. Masyarakat saling menghormati dan menghargai perbedaan keyakinan, baik Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Konghucu, Hindu, maupun Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.

Romo Dermateja berharap nilai-nilai kebersamaan ini terus dilestarikan agar kehidupan sosial yang damai dan harmonis tetap terjaga.

Ia juga menegaskan bahwa menjaga kerukunan bukan hanya tanggung jawab pemuka agama, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

“Jika kita hidup dalam harmoni, maka akan tercipta ketenangan dan kebahagiaan. Dengan demikian, kehidupan sosial semakin kokoh dan sejahtera,” tuturnya.

Ia pun mengajak seluruh umat Buddha untuk menjadikan perayaan Imlek sebagai momentum refleksi dalam memperkuat nilai-nilai kebajikan dan persaudaraan di tengah keberagaman.

“Semoga tahun baru ini membawa keberkahan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi kita semua,” pungkasnya.(*/Nandi)

Ks pcm
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien