Gelar Buka Puasa Bersama, Ini Harapan Ketua PUB Untuk Pj Gubernur Banten
SERANG – Ketua Perwakilan Urang Banten (PUB) sekaligus mantan Ketua KPK RI periode 2003 – 2007 Taufiequrachman Ruki beberkan sejumlah persoalan di Provinsi Banten yang harus menjadi ‘Pekerjaan Rumah’ (PR) bagi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2004 – 2009.
Hal itu disampaikan Taufiequrachman Ruki saat menggelar acara buka puasa bersama seluruh pengurus Perkumpulan Urang Banten(PUB) pada Minggu (24/4/2022) bertempat di Kota Serang.
“Banyak PR-nya, banjir di hulu Sungai Cibanten, banjir di hulu Sungai Ciberang. Belum lagi dengan masalah ketenagakerjaan, di satu sisi Banten pertumbuhan industri paling tinggi, tapi di sisi lain pengangguran makin tinggi,” ungkapnya.
“Jadi banyak masalah di Banten yang harus jadi perhatian pelaksana jabatan gubernur atau gubernur definitif yang akan datang,” imbuhnya.
Lebih jauh, ia memaparkan, jika rentetan permasalahan yang ada di Provinsi Banten dikarenakan adanya tata kelola pemerintahan yang salah dari sosok Gubernur Banten terdahulu. Sehingga bukan hanya menjadi tanggung jawab Gubernur dan Wakil Gubernur Banten saat ini.
“Kondisi sekarang ini bukan hanya akibat dari gubernur yang sekarang, tapi juga akibat dari yang dahulu yang kurang diantisipasi akibat kemajuan-kemajuan di Provinsi Banten,” ujarnya.
Untuk itu, ditegaskan Taufiequrachman, jika pihaknya akan tetap berada di jalur netral dalam mengawasi kinerja Pemerintah Provinsi Banten. Sehingga diharapkan Provinsi Banten menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
“PUB tetap akan menjadi partner, kalau perlu sebagai sparing partner dari pemerintah. Kita tidak beroposisi, kita juga tidak akan menjadi pendukung pemerintah. Jadi saya katakan, kita tetap menjadi partner bagi pemerintah ketika berbuat baik dan benar, tapi ketika mereka berbuat melenceng, ya kita ingatkan, kita tegur, bahkan kita sarimpung (jatuhkan),” tegasnya.
Selain itu, jelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten periode 2017 – 2022 yang akan berakhir pada 12 Mei 2022 ini, mantan Ketua KPK RI 2003 – 2007 itu pun menaruh harapan bagi sosok Pj Gubernur Banten yang akan ditunjuk pemerintah pusat mengisi kekosongan jabatan sebelum digelarnya Pilgub 2024 mendatang.
Karena menurutnya, sosok pelaksana jabatan gubernur memiliki tugas besar dalam memetakan permasalahan-permasalahan yang ada di Provinsi Banten bagi sosok gubernur terpilih di tahun 2024.
“Saya berharap Pj Gubernur itu orang yang memiliki integritas, jangan aji mumpung. Mumpung jadi Pj Gubernur maen hantem aja menuhin pundi-pundinya. Kemudian harus punya kepedulian terhadap Banten, jangan sekedar hanya melaksanakan tugas. Harus tau betul denyut nadi orang Banten kayak apa dan maunya seperti apa,” pungkasnya. (*/YS)

