TANGERANG SELATAN – Ketua Umum HMI Fakultas Teknik Unpam M. Nurul Falah mengecam pernyataan Ketua APTISI Banten yang menganggap kampus murah akan mempengaruhi kualitas pendidikan di dalamnya.
Falah menilai jangan pakai baju APTISI untuk mengakomodir kepentingan kelompok, karena ada sejarah panjang mengapa dibentuk APTISI.
“Jelas bahwa ada kepentingan lain dibalik pernyataannya (APTISI Banten), mereka bicara soal untung rugi bukan soal mencerdaskan, jadi lepas baju APTISI nya” tutur Falah, Rabu (17/3/21)
Falah menambahkan bahwa APTISI dibentuk dengan tujuan mulia salah satunya adalah berperan penting dalam merumuskan dan melaksanakan kebijaksanaan pendidikan tinggi sesuai dengan akuntabilitas masyarakat di Indonesia.
“Jadi jelas bukan hanya bicara bisnis mereka yang terganggu karena ada pesaing ada tujuan mulia di APTISI tapi entah mengapa sesat pikiran para pengurus APTISI Banten ini” tegas falah
Menurutnya akan jadi catatan buruk kedepannya karena ada tugas APTISI yang tidak dijalankan di Provinsi Banten yaitu menghadirkan pendidikan yang bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat di Provinsi Banten.
Sebelumnya Ketua APTISI, Abas Sunarya menilai murahnya harga yang diberikan Unpam kepada mahasiswanya akan berpengaruh terhadap kualitas yang diberikan kampus kepada para mahasiswanya.
“Saya kira itu bergandengan, tidak bisa berbicara kualitas dengan harga itu terpisah. Di mana ada harga, Anda membeli harga yang murah, tentu kualitasnya juga tahu. Bukan berarti Unpam ini kualitasnya jelek, tidak,” ucapnya.(*/TK)
