PANDEGLANG – Perhelatan Rapat Kerja Nasional Mathlaul Anwar resmi dibuka oleh Sekda Provinsi Banten Al-Muktabar, Sabtu (31/08/2019). Dalam kesempatan ini, Al Muktabar mengatakan bahwa Pemprov mendukung penuh perjuangan Mathlaul Anwar yang konsisten mencerdaskan anak bangsa.
“Kami mendukung penuh ormas Islam seperti Mathlaul Anwar yang berjuang di jalur pendidikan,” katanya.
“Arus modernitas membawa tuntutan agar manusia dapat mengimbangi kecepatan perkembangan teknologi, di satu sisi teknologi berdampak positif dan di sisi lain membawa dampak negatif,” sambungnya.
Ia menjelaskan, peran Mathlaul Anwar yang mengelola ribuan pendidikan dan sudah berdiri jauh sebelum kemerdekaan sangat vital dalam penanaman sistem nilai dan moralitas yang baik sebagai pusat peradaban.
“Pendidikan secara komprehensif bisa menyelesaikan problema berbagai hal, masyarakat Mathlaul Anwar menjadi basis Pemprov dalam menggalakkan pembangunan SDM dan pembangunan lainnya di Banten” pungkasnya.
Sementara itu dalam pantauan, warga Mathlaul Anwar tampak memadati komplek Perguruan Mathlaul Anwar Pusat Menes untuk menyemarakkan Rapat Kerja Nasional yang digelar sejak 30 Agustus hingga 1 September ini.
Ketua SC Rakernas MA Mohammad Zen dalam sambutannya mengatakan bahwa sekitar 1200 warga Mathlaul Anwar ikut serta menyemarakkan pembukaan Rakernas.
“1200-an warga Mathlaul Anwar memadati komplek Perguruan MA Pusat yang merupakan arena Rakernas MA 2019,” sambutnya.
Sebagian tamu undangan bahkan rela berdiri kepanasan, karena kursi dalam tenda yang tersedia tidak dapat menampung kapasitas simpatisan MA yang hadir.
“Warga Mathlaul Anwar yang hadir kali ini sangat antusias dan semangat sebagai bentuk nostalgia dan mengenang para Kyai dan pejuang pendidikan Mathlaul Anwar,” katanya.
Pada Rakernas MA 2019 ini 273 peserta rakernas hadir yang terdiri dari utusan 23 pengurus provinsi, pengurus daerah, majelis fatwa, majelis amanah, pengurus besar, dewan penasihat dan badan otonom.
Hadir pula tamu istimewa dari luar negeri, Mr Yusuf Muhamad dari Yaman dan Syekh Assem Ghazi dari Mesir.
“Insya Allah para beliau ini akan membersamai Mathlaul Anwar untuk mengajarkan ilmu Al-Qur’an dan bersama-sama memberi penerang bagi ummat,” ujar Zen di hadapan ribuan warga MA.
Diketahui, pada Rakernas kali ini para peserta diinapkan di rumah-rumah warga Mathlaul Anwar di sekitar venue Rakernas. Ini agar terjadi interaksi antara warga Mathlaul Anwar Menes dengan peserta Rakernas yang berasal dari seluruh Indonesia.(*/Red)