SERANG-Ketiga nama calon Sekda Provinsi Banten dinilai tak layak mengisi kekosongan jabatan oleh mahasiswa.
Ketiganya yakni Sekwan DPRD Deden Apriandhi Hartawan, Kepala BKD Nana Supiana dan Kepala BPKAD Rina Dewiyanti.
Koordinator BEM Banten Bersatu Bagas Yulianto mengungkapkan alasan mereka tak layak karena ketiga orang tersebut memiliki banyak kasus saat menduduki jabatan beberapa kepala OPD.
“Ya tiga nama ini secara administratif sudah memenuhi, dari sisi pengalaman sudah memiliki pengalaman yang cukup, tapi memiliki jejak rekam yang buruk dan merugikan masyarakat Banten dan Pemerintah Banten,” ujarnya, Rabu (7/5/2025).
Senada, Koordinator BEM Serang Raya Abdillah juga mengutarakan hal serupa. Atas penilaian ini, dirinya bersama Bagas mengaku bakal terus mengawal bursa pemilihan Sekda Banten.
“Kami pastikan bahwa pemilihan Sekda ini benar benar harus dikawal dan sesuai dengan kriteria sebagai calon Sekda. Mengingat dari beberapa nama calon memiliki histori sendiri dengan berbagai catatan kelam menjadi PR kami sebagai mahasiswa untuk terus mengawal hal tersebut,” ujarnya.
Dirinya bersama Bagas mengaku telah mengajukan audiensi kepada Komisi I DPRD Provinsi Banten, mendesak agar Sekda yang terpilih nanti sesuai dengan representasi masyarakat.
“Kami berharap Komisi I sebagai pihak yang menaungi dapat menampung aspirasi kami dan menerima kami untuk berdiskusi,” ujarnya.
“Jangan sampai komisi I ini tutup mata dan seolah-olah tidak tahu menahu ataupun cuci tangah terhadap kasus ini,” tutupnya. (*/Ajo)
