SERANG – Mendagri meminta DPRD Banten mengusulkan 3 nama calon Pj Gubernur Banten dengan orang yang sama atau berbeda, untuk menjadi bahan pertimbangan bagi Presiden dalam menetapkan Penjabat Gubernur yang baru.
Meski secara resmi DPRD Banten belum mengusulkan nama-nama calon Pj Gubernur Banten, namun mereka telah mengantongi sejumlah nama. Nama-nama itu muncul saat mereka menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) pada Rabu, (29/3/2023) kemarin.
Sinyal berakhirnya masa jabatan Pj Gubernur Banten ini direspon mantan Gubernur Banten priode 2017-2022, Wahidin Halim (WH). Ia menyayangkan jabatan Pj Gubernur Banten tidak melalui proses demokrasi yang wajar.
“Hanya untuk birahi dan kepentingan politik elitik partai karena tidak melalui proses demokrasi secara wajar,” ujar WH kepada Fakta Banten, pada Kamis, (30/3/2023).
Bahkan Politisi NasDem ini menyebut, siapapun Pj Gubernur Banten nanti, hanya akan menjadi korban kepentingan politik dan ekonomi.
“Pj gubernur kan memasuki daerah rawan dan tidak bertuan. Rakyat jadi penonton,” sebutnya.
Kendati begitu, mantan Walikota Tangerang ini berpesan, jika Pj Gubernur Banten mendatang mesti dapat menjaga kondusifitas serta stabilitas, mulai dari politik hingga sosial.
“Jaga kondusifitas. Menjaga stabilitas politik dan sosial. Memperkuat SDM dan birokrasi untuk public service. Memelihara kondisi sosial masyarakat. Jangan bikin gaduh. Jangan Plt (Pelaksana tugas) sesuai pesanana. Harus tetap sesuai mekanisme yang ada,” kata WH. (*/Faqih)
