SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten menggagas program Pos Terpadu Cegah dan Tanggulangi Stunting (Poster Cetting) demi menekan kasus hingga 14 persen di tahun 2023.
Program Poster Cetting, dilakukan pilot projek di empat desa dan 4 kelurahan selama dua bulan kedepan, sebagai percontohan dalam mengintervensi kasus stunting.
“Ini gagasan, inovasi. Tentu sebuah gagasan baru, pengganggarannya belum dirancang dalam APBD,” katanya, Senin (30/10/2023).
Ia menegaskan, kegiatan penanganan stunting lewat Poster Cetting bagian dari peningkatan kapasitas peran pentahelix untuk menjaga generasi Bangsa bebas dari stunting.
“Adanya peran pentahelix dalam dunia usaha, setiap dunia usaha ,swasta, harus ikut terlibat mensuskseskan program ini,” tegasnya.
Ia menerangkan, kegiatan yang akan dibantu swasta dengan cara memberikan makanan kepada balita gizi buruk, gizi kurang selama dua bulan kedepan.
“Selama dalam 2 bulan kedepan dari pemberian makan kepada balita gizi buruk, gizi kurang, di support dunia swasta,” terangnya.
Sehingga diharapkan, penekanan angka stunting di 2024 akan mencapai 12 persen melewati batas target yang ditentukan pemerintah pusat.
“Harapannya di pravelansi stunting di Banten pada 2023 yang akan diumumkan awal 2024 mencapai 14 persen dan bisa menekan sampai 12 persen di 2024 yang akan diumumkan pada 2025,” jelasnya. (Adv)
