Terkait Audit Lingkungan Sungai Ciujung yang Tercemar, Ini Kata DLHK Provinsi Banten

BPRS CM tabungan

SERANG – Akibat tercemarnya sungai Ciujung yang menghitam dan mengeluarkan bau tak sedap yang diduga diakibatkan oleh limbah pabrik yang ada di Kabupaten Serang.

Sebelumnya, Ketua Bidang Advokasi dan Lingkungan Hidup Permahi Banten meminta pemerintah untuk melakukan audit lingkungan tercemarnya sungai Ciujung.

Pemerintah Provinsi Banten melalui Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Pengendalian Pencemaran DLHK Ruli Riatno mengatakan, membutuhkan proses panjang untuk melakukan audit sungai Ciujung.

“Audit lingkungan itu butuh proses panjang, kita harus cek sumber pencemaran misalnya dari rumah tangga, industri, pertanian dan sebagainya itu kan harus di cek semua, dari ujung hulu sampai ke hilir bukan hanya di sekitaran air yang menghitam,” ujar Ruli kepada wartawan, Sabtu (9/9/2023).

Dirinya mengakui untuk melakukan audit sungai Ciujung memerlukan anggaran yang cukup besar.

Loading...

“Ya, memang bisa cuman anggaran ya cukup besar kalau kita bicara proses dan tahapan,” terangnya.

“Sebenarnya tadi harus ada audit, jadi sumber pencemaran ya bisa ketahuan. Artinya kita bisa melakukan intervensi, misalnya dari limbah rumah tangga, kita harus melakukan ipal komunal di sekitar bantaran sungai,” tambahnya.

Lanjut Ruli mengatakan, anggaran yang dimiliki DLHK diarahkan ke prioritas hal lain.

Sehingga ia berharap ada dukungan anggaran yang memadai untuk melakukan audit lingkungan.

“Ya kembali kepada prioritas, karena anggaran kita banyak dialokasikan ke prioritas lain. Kami sebenernya berharap ada anggaran yang mengarah untuk dialokasikan ke sana,” pungkasnya. (*/Fachrul)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien