SERANG – Usaha pertanian perorangan (UTP) di Provinsi Banten tahun 2023 sebanyak 609.226 unit, berkurang 8,43 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 665.330 unit.
Catatan tersebut terungkap saat Badan Pusat Statistik (BPS) Banten menyampaikan hasil pencacahan lengkap Sensus Pertanian 2023 (ST2023) tahap I, di Kantornya, KP3B, Curug, Kota Serang, pada Senin, (4/12/2023).
Kepala BPS Banten Faizal Anwar menyebut, bahwa jumlah UTP di Banten paling banyak terdapat di Kabupaten Lebak dengan jumlah 212.650 unit atau 34,90 persen.
Selanjutnya, kabupaten/kota dengan jumlah UTP terbanyak kedua dan ketiga yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang yang masing-masing sebanyak 142.716 unit atau 23,43 persen dan 123.090 unit atau 20,20 persen.
Sementara itu, UTP paling sedikit terdapat di Kota Tangerang Selatan dengan jumlah 2.497 unit atau 0,41 persen dari UTP di Provinsi Banten.
Selanjutnya, untuk jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum (UPB) juga masih didominasi Kabupaten Lebak. Tercatat, UPB di Provinsi Banten tahun 2023 sebanyak 209 unit, naik 115,46 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 97 unit.
“UPB paling banyak terdapat di Kabupaten Lebak dengan jumlah 69 unit atau 33,01 persen dari UPB di Provinsi Banten,” katanya.
Selanjutnya, kabupaten/kota dengan jumlah UPB terbanyak kedua dan ketiga yaitu Kabupaten Tangerang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang yang masing-masing sebanyak 59 unit atau 28,23 persen, 28 unit atau 13,40 persen dan 28 unit atau 13,40 persen.
Sementara itu, UPB paling sedikit terdapat di Kota Tangerang dengan jumlah 1 unit atau 0,48 persen dari UPB di Provinsi Banten.
Kemudian, untuk usaha pertanian lainnya (UTL) di Provinsi Banten tahun 2023 berjumlah sebanyak 132 unit, bertambah 57 unit 0,76 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 75 unit.
Meski begitu, UTL paling banyak juga terdapat di Kabupaten Lebak dengan jumlah 75 unit atau 56,82 persen dari UTL di Provinsi Banten.
Selanjutnya, kabupaten/kota dengan jumlah UTL terbanyak kedua dan ketiga yaitu Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang yang masing-masing sebanyak 22 unit 16,67 persen dan 13 unit 9,85 persen.
Sementara itu, UTL paling sedikit terdapat di Kabupaten Serang dengan jumlah 2 unit atau 1,52 persen dari UTL di Provinsi Banten. (*/Faqih)
