LEBAK – Bencana banjir adalah suatu musibah yang sangat dikhawatirkan oleh semua warga, terutama bagi warga yang tempat tinggalnya sangat berdekatan dengan daerah aliran sungai.
Namun lain dengan yang satu ini, tepatnya di jembatan dua Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Warga dan anak-anak yang berasal dari Kampung Lebak Sambel, menjadi pusat perhatian warga dan para pengendara motor.
Dari pantauan faktabanten.co.id di lokasi, Selasa (23/1/2018), luapan air di Sungai Ciujung yang begitu kencang malah dijadikan ajang mainan dengan cara melompat dari jembatan yang tingginya sekitar 50 meter dari jembatan ke permukaan air sungai.
Dengan lompatnya anak-anak tersebut warga yang menonton pun merasa senang dengan melemparkan uang kertas dan uang coin ke sungai tersebut, lalu dengan berebut anak-anak tersebut lompat dari jembatan untuk mengambilnya. Ada delapan anak yang pagi ini yang terlihat beratraksi di sungai yang muaranya hingga ke Serang Utara ini.
Menurut salah seorang warga, Asep, dengan menonton aksi anak-anak yang melompat itu dirinya sangat terhibur walaupun rela melemparkan uang recehannya ke sungai.
“Senang sekali karena saya sangat terhibur walaupun rela melemparkan uang,” kata Asep saat menonton aksi anak-anak tersebut.
Dengan adanya aksi tersebut warga yang lewat dengan penasaran pun berhenti untuk menyaksikan aksi anak-anak tersebut hingga menyebabkan kemacetan lalu-lintas di jalan tersebut. (*/Sandi)
