LEBAK – Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember tidak disia-siakan oleh jajaran Rumah Tahanan Negara Klas IIB Rangkasbitung, menyadari pentingnya sosok Ibu atau Perempuan dalam Kinerja Insitusi yang mayoritas berpenghuni laki-laki ini. Rutan Rangkasbitung secara resmi mengadakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Rutan Rangksabitung dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Latansa Mashiro Rangkasbitung yang tiada lain diketuai oleh Perempuan sekaligus sosok ibu yang sukses yaitu Ibu Zakiyya Tunnufus, SE., MM, di Lapangan Serbaguna pada Pelaksanaan Pagelaran Bhakti Ibu, Sabtu (22/12/2018).
Kepala Rutan Rangkasbitung, Aliandra dalam sambutannya mengatakan, tidak tanggung-tanggung PKS tersebut nantinya akan mendukung kegiatan Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam segala bidang baik manajemen, kewirausahaan, komunikasi, sektor bisnis dan juga dukungan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Petugas Rutan Rangkasbitung baik di bidang akademik maupun non akademik.
“Betapa penting dan berharganya sosok seorang ibu di mata kita semua, tidak terlepas dari jasa dan kasih sayang tulusnya telah menjadikan kita sampai sekarang ini, terutama sangat special bagi istri petugas yang telah mendampingi karir suaminya, insyallah jika kita dapat membahagiakan istri atau ibu dari anak-anak kita, karir dan rezeki kita akan dimudahkan oleh Allah SWT. Amin,” kata Aliandra.
Aliandra menuturkan, di tengah-tengah kita dan sudah ditandai dengan penandatangan secara simbolis tadi kerjasama kita dengan STIE Latansa Mashiro Rangkasbitung.
“Hadirnya Ustadzah Zakiyya merupakan bukti tulus seorang ibu, yang secara sukarela akan menghibahkan amal dan ilmunya untuk mendukung pembinaan dan juga meningkatkan kapasitas SDM petugas disini. Semoga kerjasama ini dapat membawa berkah dan memberikan manfaat bagi kita semua,” harap Aliandra.
Sementara itu, Ketua STIE Latansa Mashiro, Zakiyya Tunnufus menyampaikan bahwa mendukung pembinaan dan memberikan ilmu yang bermanfaat bagi pembinaan warga binaan disini (Rutan) adalah salah satu amanah yang harus kami berikan.
“Tiada yang bisa kami berikan, selain ilmu yang kami miliki, insyallah kita akan bersama-sama mendukung kegiatan pembinaan disini dan turut juga memberikan sumbangsih untuk peningkatan Sumber Daya Manusia petugasnya. Dihari ibu ini, saya berpesan hargai dan hormatilah setiap sosok ibu atau perempuan dalam hidup kita, niscaya kita akan dimudahkan dalam segala urusan kita,” harap Ustadzah Zakiyya. (*/sandi)
