Diduga Terdampak Tol Serpan, Petani Cisangu Tuntut RDP ke DPRD Lebak

 

LEBAK – Masyarakat Desa Cisangu, Kecamatan Cibadak yang mayoritas berprofesi sebagai petani, mendesak Kepala Desa untuk mengajukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Ketua DPRD Kabupaten Lebak.

Mereka menuntut penyelesaian banjir berkepanjangan yang mengancam hasil panen dan diduga sebagai dampak pembangunan Jalan Tol Serang- Panimbang (Serpan).

Menurut Udong, salah satu tokoh masyarakat, kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa solusi.

“Setiap musim hujan tiba, sawah kami tergenang, panen gagal. Kami lelah dengan situasi ini dan meminta tindakan nyata dari pemerintah,” kata dia kepada Fakta Banten, Senin (10/2/2025).

Menanggapi tuntutan tersebut, Kepala Desa Cisangu, Doli, menerbitkan surat resmi bernomor 474/043/DS.2006/II/2025 yang ditujukan kepada Ketua DPRD Kabupaten Lebak untuk menggelar RDP dengan PT WIKA, kontraktor proyek tol.

“Surat sudah kami kirimkan, harapannya ada solusi konkret untuk petani Cisangu,” kata Doli.

Jika audiensi ini tidak segera digelar, para petani mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa di kantor PT WIKA.

“Ini bukan sekadar tuntutan, kami akan turun ke jalan jika tidak ada tindakan,” tegas Jamak, salah satu petani.

Masyarakat kini menunggu respons DPRD Lebak dan PT WIKA atas permasalahan yang berdampak pada ketahanan pangan lokal. (*/Sahrul).

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien