Jalan Amblas dan Jembatan Putus di Lebak, PUPR Lakukan Penanganan Darurat

 

LEBAK – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, Irvan Suyatufika, menyampaikan bahwa ada delapan titik lokasi yang terdampak bencana akibat hujan lebat yang turun pada Rabu (4/12/2024) dengan begitu pihaknya segera melakukan penanganan secara darurat.

Titik-titik tersebut meliputi dua ruas jalan kabupaten, yakni di Jalan Pasir Kupa dan ruas Ciminyak-Cigemblong, serta jalan desa Cijahe yang mengalami amblas sepanjang 30 meter dan longsor di ruas jalan Cimenteng.

“Ada delapan titik yang terdampak, termasuk dua titik di jalan kabupaten, yaitu di Pasir Kupa dan Ciminyak-Cigemblong, serta jalan desa Cijahe yang menuju Baduy, yang amblas sepanjang 30 meter,” kata Irvan, Kamis (5/12/2024).

Irvan menjelaskan, bahwa pihaknya sudah menurunkan alat berat seperti eskavator untuk menangani jalan yang amblas, dengan prioritas penanganan di ruas Jalan Ciminyak-Cigemblong.

“Alat berat sudah kami turunkan di Cikupa, dan saat ini alat tersebut kami geser untuk penanganan di Ciminyak-Cigemblong,” jelasnya.

Untuk dua jembatan yang terputus, yaitu jembatan di Desa Nayagati (bentangan 12 meter) dan di Kecamatan Bayah (bentangan 10 meter), PUPR Lebak telah memulai penanganan darurat agar kendaraan roda empat dapat melintas kembali.

DPRD Cilegon Anti Korupsi

Menurutnya, langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran mobilisasi barang dan orang.

“Kami sudah laporkan hal ini kepada Sekda, dan arahan pimpinan adalah segera melakukan penanganan darurat agar aktivitas masyarakat tidak terganggu,” terangnya.

Lebih lanjut, Irvan menambahkan bahwa PUPR Lebak bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak telah melakukan survei lapangan untuk menghitung kebutuhan biaya dalam penanganan bencana ini, yang nantinya akan diusulkan melalui anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).

“Kami kerjakan dulu, kemudian kami hitung kebutuhan di lapangan, baru kami ajukan anggaran untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Untuk penanganan jalan amblas di Cijahe, PUPR berencana melakukan pengurugan kembali agar level jalan setidaknya setara dengan kondisi jalan yang tidak amblas.

“Kami akan kerjakan tahap perkerasan terlebih dahulu,” jelasnya.

Selain itu, untuk jembatan yang putus, PUPR akan segera melakukan penanganan darurat dengan menggunakan batang pohon kelapa agar warga bisa tetap beraktivitas.

“Penanganan darurat untuk jembatan yang putus akan segera dilakukan, dan kami berharap masyarakat bisa tetap beraktivitas dengan lancar,” pungkasnya.(*/Nandi)

KS Anti Korupsi
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien