LEBAK – Akibat hujan deras dan meluapnya Sungai Cimadur, jembatan penghubung antara Desa Bayah Timur dengan Desa Mancak, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, terputus, pada Sabtu (24/3/2018) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kepala Desa Bayah Timur, Agus Iyep Iswahyudi kepada Fakta Banten mengatakan, jembatan yang terputus tersebut menjadi akses penting yang menghubungkan antara Desa Bayah Timur dan Desa Mancak serta beberapa desa lainnya yakni, Desa Jatake, Desa Cisuren, Desa Mekarjaya dan Desa Suwakan.
Jembatan terputus karena pada bagian pondasi jembatan ambrol akibat tergerus arus besar Sungai Cimadur.
“Pondasi jembatannya ambrol, kang. Akibat tergerus aliran sungai yang deras, kami mengkhawatirkan jembatannya juga bisa hanyut terbawa air sungai karena arus air sungai saat ini masih besar,” kata Agus.
Adapun luas jembatan, kata Agus, yakni panjang 50 meter dengan Lebar 3 meter.
“Sekarang warga beberapa desa yang biasa menggunakan dan melewati jembatan ini tidak bisa melintasi jembatan ini dan terisolir. Jadi harus berputar jauh bila akan ke Bayah melalui jalur jalan Desa Suwakan dan Desa Panggarangan,” ujar Agus.
Sementara di tempat terpisah, Kapolsek Bayah AKP Sadimun mengingatkan bahwa kondisi jembatan kritis dan sudah tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
“Sejak tadi malam hingga hari ini wilayah Kecamatan Bayah dan sekitarnya diguyur hujan terus – menerus yang mengakibatkan debit air sungai meningkat. Karena air tidak tertampung melalui bawah jembatan, sehingga menggerus tanah yang berada di pinggir jembatan yang mengakibatkan ambrol dan tidak bisa dilewati kendaraan lagi,” ujar Sadimun. (*/Sandi)
