LEBAK – Menjelang musim mudik Lebaran 2025, kondisi jalur utama mudik di Kabupaten Lebak menjadi perhatian warga.
Beberapa ruas jalan yang digunakan oleh para pemudik, terutama yang menghubungkan beberapa kecamatan, masih memiliki banyak lubang.
Warga setempat mengungkapkan rasa khawatir mereka, karena kondisi ini dapat membahayakan para pengendara, terutama saat arus mudik mencapai puncaknya.
“Saya sering melewati jalur ini, dan setiap kali ada yang lewat, pasti harus hati-hati karena banyak lubang di jalan. Kalau pas arus mudik nanti, bisa jadi bahaya buat pengendara,” ujar Rudi, seorang warga Lebak yang biasa melintas di jalan tersebut, Sabtu, (15/3/2025).
Sementara itu, warga lainnya, Siti, juga menyampaikan keluhannya.
Menurutnya, kondisi jalan yang berlubang sudah lama dibiarkan tanpa ada perbaikan yang berarti.
“Kalau cuma ada tambalan kecil-kecil sih, nggak cukup. Harus ada perbaikan yang menyeluruh, apalagi menjelang Lebaran nanti, kan banyak kendaraan yang lewat,” kata Siti.
Namun, meskipun keluhan warga semakin meningkat, hingga saat ini belum ada tanggapan atau tindakan nyata dari pemerintah setempat.
Banyak warga yang berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan-jalan yang berlubang tersebut agar perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
Dari pihak pemerintah, belum ada konfirmasi resmi mengenai rencana perbaikan jalan-jalan tersebut. Sebagian besar warga mengaku sudah mencoba menghubungi dinas terkait, namun belum ada respons yang memadai.
“Jalan-jalan ini sudah rusak sejak lama, kami berharap ada perbaikan sebelum Lebaran agar tidak ada korban akibat kecelakaan,” ujar Rudi, menutup percakapan dengan penuh harapan.
Dengan semakin dekatnya waktu mudik Lebaran 2025, warga berharap pemerintah daerah dapat segera memperbaiki infrastruktur jalan agar perjalanan pulang kampung menjadi lebih aman dan nyaman. (*/Sahrul).
