Truk-truk Barang Tak Kuat Nanjak di JLS Cilegon, Jalur Mudik ke Pelabuhan Ciwandan Bisa Tersendat
CILEGON – Tanjakan curam yang ada di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon tepatnya di Lebak Denok Citangkil kembali menghadirkan peristiwa tidak menyenangkan bagi lalu-lintas kendaraan.
Terpantau, sejumlah truk besar pengangkut barang dan kendaraan pemudik lainnya harus tersendat dalam perjalanannya menuju Pelabuhan Ciwandan.
Pasalnya, ada beberapa truk angkutan yang tidak kuat menanjak dan akhirnya mogok di lokasi tersebut.
Kemacetan lalu-lintas di arus mudik lebaran 2023 via Pelabuhan Ciwandan atau Pelindo mulai terjadi di JLS tepatnya di tanjakan Lebak Denok atau Tanjakan Emen, Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Sabtu (15/4/2023) siang ini.
Saat ini di lokasi tersebut masih ada dua kendaraan truk barang dari arah Bogor menuju Lampung via Pelabuhan Ciwandan, yang tak kuat menanjak kemudian mengalami mati mesin sehingga terhenti di tengah tanjakan.
Dua truk tersebut berasal dari satu perusahaan yang sama, dan hendak menuju Lampung.
Mulai hari ini atau pada H-5 Lebaran 2023, kendaraan truk sudah tidak boleh melintas lewat Pelabuhan Merak, maka semua kendaraan truk dialihkan via jalur Pelabuhan Ciwandan atau Pelindo.
Di lokasi sekitar 100 meter sebelum tanjakan saat ini dilakukan buka tutup jalur, dikarenakan dua truk yang mengalami mati mesin masih menunggu mekanik untuk menderek dua mobil itu.
“Saya dari Bogor, mau ke Lampung, pas nanjak tiba-tiba gak kuat padahal udah pakai gigi satu dari bawah, digoyang malah, eh angin bobrok padahal bentar lagi sampe, eh akhirnya mesin mati,” kata salah satu kondektur bernama Fikri, saat diwawancarai Fakta Banten di lokasi pada Sabtu (15/4/2023).
Sebelumnya, tanjakan emen atau tanjakan Lebak Denok Cilegon sudah terkenal dan sering membuat para supir truk kewalahan untuk menanjak.
Diketahui, di lokasi tersebut kerap terjadi peristiwa serupa bahwa kecelakaan yang menyebabkan truk terguling akibat tidak kuat menanjak.
“Kalau saya kan baru ikut, tapi kalau supir mah udah sering lewat sini, udah lama sih gak lewat, karena dialihkan kesini (Pelabuhan Ciwandan) makanya lewat sini lagi,” jelas Fikri.
Di lokasi, terlihat petugas kepolisian dari Polres Cilegon telah turun tangan untuk mengatasi kemacetan dan memberlakukan buka tutup jalan, dikhawatirkan adanya kendaraan yang mati tiba-tiba dan menyebabkan kecelakaan.
“Ini sudah diatasi, hanya tinggal menunggu mekanik saja, dari kawan mereka, satu perusahaan, untuk sampai saat ini masih di Tol Cilegon Timur, nanti tinggal ditarik dua mobil itu,” kata Agus salah satu petugas Polres Cilegon.
Sampai saat ini, kecamatan baru sepanjang 100 meter dari tanjakan, dan untuk sepeda motor masih bisa melintas walaupun harus tetap berhati-hati.
Sedangkan untuk kendaraan truk dan mobil, harus bergantian dan tidak boleh bersamaan menanjak, dikhawatirkan terjadi mati mesin dan menyebabkan kecelakaan lalu-lintas pada arus mudik lebaran 2023 ini. (*/Hery)
