Napi Perempuan Rutan Rangkasbitung Diberi Pelatihan Tata Boga

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

LEBAK – Bulan Suci Ramadhan 1439 Hijriyah tidak menyurutkan semangat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk terus menambah skill dan keterampilan selama menjalani proses pidana dan masa pidana di Rumah Tahanan Negara Klas IIB Rangkasbitung.

Sebanyak 8 (delapan) orang WBP Perempuan kembali mengikuti kelas lanjutan Tata Boga bersama Rahaya Resto & Gallery yang berlangsung di Gazebu Rutan Rangkasbitung, Selasa (22/5/2018).

Kegiatan Kelas Tata Boga ini merupakan kegiatan lanjutan pelatihan berkala bagi WBP perempuan, yang terselenggara atas kerjasama dengan pihak ketiga, mitra Rutan Rangkasbitung yaitu Rahaya Resto & Gallery sebagai wujud dukungan pembinaan bagi WBP Rutan Rangkasbitung.

Saat dikonfirmasi faktabanten.co.id via telepon seluler Kepala Rutan Aliandra Harahap menyampaikan, bahwa pembinaan yang sifatnya life skill harus tetap berjalan meskipun pada situasi Ramadhan, justru di bulan ini harus lebih termotivasi mengikuti pembinaan karena bulan Ramadhan adalah bulan yang baik dan penuh berkah.

“Bukan saja kegiatan yang sifatnya pembinaan keagamaan, spiritual dan mental untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi pembinaan seperti kelas tata boga ini harus tetap berjalan secara beriringan dan insyaAllah akan memberikan manfaat dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT, amin ya rabbal ‘alamin,” ujar Aliandra, pria yang pernah menjabat Kasubag Tata Usaha Pimpinan dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ini.

Advert

KPU Cilegon Coblos

Lebih lanjut, Aliandra mengapresiasi kedatangan pihak ketiga sekaligus mengajak mitra lainnya untuk bersama-sama dalam rangka membina WBP, memberikan bekal dan keahlian agar mereka nantinya bisa berdaya guna lagi bagi masyarakat.

“Apresiasi kami kepada Direktur Rahaya, dukungan yang konsisten ini semoga membawa keberkahan bagi kita semua dan memberikan dorongan tersendiri bagi WBP untuk senantiasa menjadi lebih baik, dan kami harap pelatihan kali ini juga bisa memberikan dampak positif bagi WBP lainnya baik saat menjalani pidana di Rutan maupun bisa diimplementasikan sebagai bekal usaha selepas bebas,” harap Aliandra.

Sementara itu, Direktur Rahaya Resto & Gallery, Rosna Gustina Rahayu menyampaikan rasa senangnya bisa kembali berbagai dengan WBP Rutan Rangkasibtung, mereka seluruhnya sangat antusias selama kelas tata boga berlangsung.

“Kami sangat senang terlibat disini, ini yang bisa kami berikan, dan kami senang juga melihat teman-teman WBP sangat antusias mengikuti ini. Semoga nantinya bisa memberikan bekal bagi mereka untuk memulai usaha dengan keterampilan yang diperoleh atau bahkan kami welcome jika mereka (WBP yang aktif) mau bergabung ditempat kami (Rahaya Resto),” pungkas Ros, sapaan akrabnya.

Salah satu WBP sebut saja EDW, menyampaikan bahwa pelatihan ini sungguh berarti bagi ia dan teman WBP lainnya.

“Bulan Ramadhan ini sungguh berkah, disini saya mendapatkan pelatihan dalam membuat berbagai macam masakan dan kue, bisa saya coba nanti setelah bebas dan tentu WBP lainnya juga bersemangat untuk melakukan hal yang sama,” ujar EDW. (*/Sandi)

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien