Gerindra

Produksi Tangkapan Ikan di Lebak Tahun 2024 Capai 6.845 Ton

 

LEBAK – Produksi tangkapan ikan di 11 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kabupaten Lebak, Banten tahun 2024 mencapai 6.845 ton dan menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) Rp1,7 miliar.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Winda Triana di Lebak, Minggu, mengatakan produksi tangkapan ikan tahun 2024 meningkat hingga mencapai 6.845 ton dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 6.698 ton.

Kenaikkan produksi tangkapan ikan juga berdampak terhadap meningkatnya PAD transaksi pelelangan di 11 TPI mencapai Rp1,7 miliar dari sebelumnya Rp 1,2 miliar.

Pemerintah Kabupaten Lebak memungut retribusi transaksi pelelangan ikan di 11 TPI sebagai sektor PAD berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2010.

HUT Gerindra Atas

Dimana perda itu tentang retribusi jasa usaha sebesar 3 persen dari  nilai transaksi pelelangan yang dibebankan kepada pemenang lelang.

“Kami mendorong nelayan terus meningkatkan produksi tangkapan ikan sehingga berdampak terhadap PAD,” kata Winda, Minggu (19/1/2025).

Gerindra tengah

Ia mengatakan, pemerintah pusat , provinsi dan daerah setiap tahun selalu menyalurkan bantuan sarana prasarana kelautan dan perikanan  kepada nelayan.

Penyaluran bantuan itu mulai kapal, perahu kincang, jaring dan peralatan lainnya guna  mendukung peningkatan produksi tangkapan.

Selain itu juga pembangunan sarana dan prasarana pelabuhan serta pendaratan kapal nelayan.

Selama ini, produksi tangkapan ikan relatif baik sehingga bermuara pada kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir setempat.

Potensi perikanan Kabupaten Lebak cukup luas dengan memiliki perairan laut  677,51 Km persegi, panjang garis pantai 91,42 Km, enam kecamatan pesisir, 20 desa pesisir dan lima pulau kecil.

Populasi ikan-ikan di selatan perairan Lebak atau Samudra Hindia memiliki mutu dan kualitas serta bernilai jual tinggi juga produksinya cukup melimpah.

Kebanyakan populasi ikan di Perairan Samudra itu merupakan jenis ikan besar, seperti tuna, marlin dan layur juga tangkapan cakalang, kembung, tongkol, lobster, dan sidat.

“Produksi tangkapan di 11 TPI itu dipasok ke sejumlah daerah di Banten dan Palabuhanratu Sukabumi, bahkan ekspor melalui perusahaan di Jakarta,” katanya.(*/Nandi)

KPU Pandeglang Penetapan Pemenang Pilkada
Gerindra bawah berita
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien