Danjen Kopassus Apresiasi Jenderal Dudung yang Berani Turunkan Baliho FPI

 

JAKARTA – Komandan Jenderal Korps Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Iwan Setiawan sebut keberanian yang telah dilakukan oleh Jenderal Dudung Abdurrahman saat menurunkan Baliho FPI perlu ditiru oleh para kaula muda Indonesia.

Lantaran niat baik dari Jendral Dudung Abdurrahman adalah murni untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dan negara Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan dalam kesempatan bedah Buku ‘Loper Koran Jadi Jenderal’ karya Imelda Bachtiar dalam acara Rapimnas SMSI di Mabesad, Jakarta, 21 Juli 2022.

“Nama jendral Dudung terkenal saat keberaniannya menurunkan Baliho FPI pada beberapa waktu yang lalu. Niat beliau murni ingin menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, saya rasa gaya bersikap atau kepemimpinan beliau perlu ditiru oleh para pemuda hari ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia juga menjelaskan terkait rekam jejak Jenderal Dudung bisa sampai sukses menjadi orang nomor satu di TNI Angkatan Darat Republik Indonesia.

Diceritakannya, bahwa Jenderal Dudung Abdurrahman adalah yatim sejak umur 12 Tahun. Dia juga anak ke 6 dari 8 bersaudara.

“Kami sama-sama anak PNS yang hidupnya serba dalam keterbatasan. Yang membuat saya lebih terharu adalah soal kerja kerasnya dalam mengejar cita-cita,” tambahnya.

Selain itu, menurut Danjen Kopassus ini juga bahwa Jenderal Dudung itu selalu meluangkan waktu 2 jam dalam setiap harinya untuk menjual koran.

Sosok seperti Jendral Dudung  tersebut juga diharapkan oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan dapat menginspirasi para generasi muda Indonesia.

“Dia luangkan waktu dua jam dalam setiap harinya untuk berjualan koran. Duitnya dia kumpulkan, hasilnya untuk bantu-bantu adiknya,” pungkasnya. (*/Mukhlas)

Honda