FAKTA BANTEN – Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, disebut mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Hal itu disampaikan oleh Ketua Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat DPP Golkar Roem Kono.
Pengunduran diri Novanto disampaikan melalui surat yang ditujukan kepada Fraksi Golkar. Pada surat itu, Novanto juga merekomendasikan Fraksi Partai Golkar untuk menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR.
“Mungkin beliau mengundurkan diri dan menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR,” kata Roem ketika dikonfirmasi, Minggu, 10 Desember 2017.
Menurut Roem, informasi ini akan dijadikan bahan pembicaraan oleh para pengurus DPP Partai Golkar dan juga Fraksi Golkar di DPR. Ketua Umum Golkar disebut memang punya diskresi terkait posisi Ketua DPR yang menjadi jatah Partai Golkar.
“Tapi apakah dibicarakan kita atau belum, memang belum dibicarakan pada kita,” ujar Roem.
Dia menilai, memang tidak perlu ditutup-tutupi lagi jika surat pengunduran diri Novanto itu ada. DPP juga katanya akan mengecek bagaimana kekuatan surat itu secara prosedural.
“Hal-hal strategis memang menjadi domain ketua umum,” kata Roem. (*/Viva)