Teror Disiram Air Keras, Penyidik KPK Novel Baswedan Juga Pernah Ditabrak?

JAKARTA – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dilarikan ke rumah sakit di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua orang berkendara sepeda motor diduga menyiramkan air keras ke wajah Novel.

“Benar, tadi saya dapat kabar dari keluarganya. Tadi pagi usai salat subuh Novel diduga disiram dengan air keras oleh orang tidak dikenal menggunakan motor,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil A Simanjuntak, seperti dikutip liputan6.com, Selasa (11/4/2017).

Dahnil menjelaskan, Novel kini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit kawasan Kelapa Gading.

Menurut Dahnil, pihak keluarga belum melaporkan kasus penyiraman air keras Novel Baswedan kepada kepolisian. Dia berharap, polisi mengusut tuntas kasus ini.

“Belum dilaporkan, mungkin setelah dari rumah sakit baru akan dilaporkan,” ujar dia.

Dahnil juga menyayangkan aksi penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Dia mengecam aksi teror tersebut, sebab ancaman sudah berkali-kali dialami Novel.

BI Banten

“Ini ancaman sudah sering dialami Novel Baswedan sebelum-sebelumnya, karena dia sebagai penyidik senior memiliki banyak bukti kasus korupsi. Namun itu tidak menyurutkan tekad pemberantasan korupsi di negeri ini,” dia menegaskan.

Dahnil A Simanjuntak sebelumnya mengunggah kabar penyiraman air keras Novel Baswedan di Twitter-nya @Dahnilanzar.

“Melalui media Ini. Saya ingin menyampaikan mengutuk tindakan biadap, penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan Penyidik KPK subuh tadi,” tweet Dahnil, Selasa (11/4/2017) sekitar pukul 06.00 WIB.

“Tindakan kekerasan thdp Novel juga berulangkali dilakukan, meski tdk pernah disampaikan kpd Publik. Namun, kali Ini kami hrs sampaikan,” lanjut tweet Dahnil.

“Tindakan upaya mencelakai Novel Baswedan, dlm Bentuk bermacam2 mulai penabrakan, dan saat ini yg paling mengerikan, menyiram air keras,” dia melanjutkan.

Peristiwa penyiraman air keras ini juga dibenarkan oleh Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Dwiyono. “Ya mas,” ujar Dwiyono saat dihubungi wartawan. (*)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: liputan6.com

KS Anti Korupsi
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien