Dinas Pertanian Pandeglang Dituding Persulit Rekomendasi Usulan Bantuan untuk Petani

BI Banten Belanja Nataru

PANDEGLANG – Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang dituding menghambat gerak langkah masyarakat petani yang berhimpun dalam wadah Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) Kabupaten Pandeglang.

GEMPITA mengeluhkan hal ini, lantaran upayanya untuk meminta rekomendasi untuk proposal usulan bantuan ke Kementerian Pertanian RI, hingga saat ini tidak kunjung diberikan.

Ketua GEMPITA Pandeglang, Muhamad Haryanto, menyayangkan dengan sikap Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang yang tidak responsif terhadap upaya yang dilakukan oleh pihaknya.

Menurut pria yang disapa Otoy ini, sejak 10 Maret 2017 lalu, GEMPITA sudah mengajukan surat permohonan rekomendasi untuk meminta bantuan alat mesin pertanian kepada Kementerian Pertanian RI, namun sampai sekarang belum juga selesai.

“Pengajuan surat rekomendasi GEMPITA Pandeglang untuk kepentingan ke Kementerian Pertanian, tidak direspon oleh Kepala Dinas Pertanian,” ujar Otoy, Rabu (22/3/2017)

Pijat Refleksi

Haryanto menambahkan, bahwa sebenarnya upaya yang dilakukan oleh pihak GEMPITA juga sangat sejalan dengan upaya yang dilakukan Bupati Pandeglang yang berkomitmen menjadikan daerah Pandeglang menjadi lumbung pangan di Banten.

Haryanto juga menegaskan bahwa dari pihak Kementan RI mengarahkan agar Gempita dan Dinas Pertanian di daerah bisa seiring sejalan.

“Kalau kondisinya begini, bagaimana mau harmonis rekomendasi saja dipersulit,” tegas Otoy.

“Saya heran setiap dihubungi melalui Whatsapp, Kadis tidak pernah merespon. Entah apa alasannya dijawab juga tidak. Bagaimana mau maju pertanian Pandeglang kalau begini caranya,” pungkas Otoy.

Terpisah, Wowon Dirman, selaku Plt Kepala Dinas Pertanian Pandeglang saat coba dikonfirmasi oleh wartawan melalui media Whatsapp, juga tidak memberikan jawaban. (*)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien