PANDEGLANG – Kegiatan rehab sekolah di Kabupaten Pandeglang tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sisanya tinggal 30 persen dari jumlah sekolah yang ada di Kabupaten Pandeglang sebanyak 162 Sekolah SMP negeri dan swasta.
Kepala seksi sarana dan prasarana Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Pandeglang Rifai mengatakan dari jumlah sekolah yang ada untuk sarana tingkat SMP tinggal 30 persen lagi.
Dari jumlah sekolah SMP di Pandeglang, adapun jumlah sekolah SMP Negeri itu sebanyak 115 dan swasta 47 sekolah.
“Kegiatan untuk bangunan sekolah memang tidak hanya dari anggaran daerah saja namun banyak dari pemerintah pusat juga. Dan dari data yang ada untuk bangunan sisanya tinggal 30 persen lagi,” terang Rifai, Jumat, (6/1/2023).
Ia menjelaskan, tahun 2022 kemarin ada sebanyak 37 sekolah yang diperbaiki dan ada juga pembangunan untuk sarana gedung.
Bahkan kalau dari data yang ada yang tender lelang aja tahun kemarin itu sebanyak 36 kegiatan dan empat penunjukan langsung untuk sekolah SMP.
“Untuk tahun ini masih ada memang beberapa sekolah yang perlu dengan sarana bangunan. Bahkan kalau melihat aturan untuk SMP swasta juga bisa diberikan sarana tersebut di 2023 ini,” ungkapnya.
Tambah Rifai, pihaknya berharap dari sekolah yang sudah di rehab atau perbaiki pihaknya berharap para kepala sekolah bisa merawatnya agar bangunan yang sudah ada bisa terawat.
“Kami harap pihak sekolah bisa menjaga kondisi gedung dan merawatnya supaya bangunan bisa bermanfaat lebih lama lagi,” pungkasnya. (*/Gus)
