Dinilai Ingkar Janji, Kades Cimanis Didemo Warga

Sankyu

PANDEGLANG – Puluhan warga Desa Cimanis, Kecamatan Sobang mendatangi Kantor Desa setempat, Rabu (24/10/18). Kedatangan sejumlah warga tersebut dengan membawa karton yang bertuliskan kecaman terhadap Kades Cimanis itu, karena menilai Kades telah ingkar janji, sehingga warga berbondong-bondong datang ke Kantor Desa tersebut.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, Kades Cimanis telah berjanji kepada warga akan mebangun jalan lingkungan setempat yang hingga saat ini kondisinya rusak parah. Akan tetapi, sampai saat ini Kades tersebut belum menepati janjinya kepada warga.

Salah seorang orator aksi yang enggan disebutkan namanya mengaku, aksi yang dilakukanny bersama warga yang lain merupakan bentuk kekesalan terhadap Pemerintahan Desa Cimanis. Karena pihaknya menganggap janji Kades terhadap warga tidak ditepati, selain itu ia juga menduga pembangunan yang tidak diselesaikan.

“Kami tahu sekarang Dana Desa (DD) yang dikucurkan oleh pemerintah sangat besar tiap tahunnya. Namun nyatanya, pembangunan di desa kami itu tidak nampak dan ada juga pembangunan yang belum diselesaikan,” ungkapnya

Tidak hanya itu kata dia, yang anehnya lagi di salah satu kampung sudah terpasang prasasti tapi bangunan jalan tidak dibereskan dan masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang mangkrak. Bahlam lebih mirisnya lagi, insentif untuk guru ngaji diduga tidak dibayarkan selama kurun waktu 2 tahun.

Sekda ramadhan

“Maka dari itu kami meminta Kades bertanggungjawab dan menepati janjinya kepada warga,” tegasnya

Sementara itu, Kades Cimanis,Tasma Hidaayat mengatakan, pihaknya mengaku berterimakasih atas kedatangan puluhan masyarakat tersebut. Dengan begitu kata dia, komunikasi dan konsultasi antara masyarakat dengan pemerintahan desa bisa terjalin, sehingga imformasi dari pemerintahan bisa langsung sampai kepada masyarakat.

“Saya ucapkan terimakasih atas kedatangan warga ke desa, sebetulnya kami ingin seperti ini. Sehingga warga bisa saling konsultasi dengan pemerintahan desa,” ujarnya

Lanjut Kades, adapun soal tudingan masyrakat terhadap dirinya tentang pembangunan jalan lingkungan yang tidak diselesaikam. Ia mengaku, bahwa itu bukan tida selesai, tetapi karena anggarannya tidak bisa turun semua.

“Bukan tidak selesai, jadi karena anggaran itu tidak bisa turun sekaligus. Jadi kita lakukan pembangunan itu secara bertahap,” imbuhnya. (*/Achuy)

Honda