SERANG – Camat Padarincang, Gunawan, meminta masyarakat untuk tidak terlalu reaktif melihat permasalahan pembangunan pembangkit listrik tenaga geothermal (panas bumi) yang akan dibangun di wilayah tersebut lebih bijak dan memperhatikan sisi manfaat dari proyek tersebut.
Terkait kekhawatiran masyarakat yang meminta untuk perusahaan tersebut ditutup agar lebih dahulu mengkaji hal tersebut, karena bisa saja ada banyak manfaat yang diberikan oleh perusahaan.
“Kita kan kekurangan 3000 watt ini juga belum tentu jadi karena mega watt nya belum teruji kalau di bawah sembilan itukan nggak jadi, tetapi kalau lebih dari itu bisa saja terjadi,” ungkap Camat, Rabu (20/12/2017).
Menurutnya, karena yang digunakan itu lahan negara maka tidak ada yang dirugikan. Dan ia juga sudah mengajukan kepada pemerintah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Saya mengajukan untuk dialog dengan pihak perusahaan karena ini ranah atau kewenangan provinsi dan itu pertambangan perizinannya provinsi, memang ini program pusat dan kepanjangan tangannya itu atau bawahannya provinsi,” imbuhnya.
Terkait hal yang diminta masyarakat agar Camat bisa menyetujui keinginan masyarakat, Gunawan tegas menyatakan menolak hal itu.
“Camat tidak bisa menandatangani petisi penolakan, tidak etis dan tidak elok, khawatir saya di anggap terlalu berani jika menandatangani petisi itu, misalnya, desa juga begitu jika menandatangani hal yang kalau bukan kewenangannya, seperti contoh, membangun jalan provinsi oleh desa yang tanpa izin,” ujarnya.
“Alhamdulillah tadi berjalan damai dan kondusif dan mungkin tadi masyarakat kecewa karena saya tidak mau menandatangani, kalau saya bukan mendukung perusahaan atau pihak ketiga tetapi saya mendukung program pemerintah dan ini juga kan mencoba alat terbaru,” tambahnya.
Ia juga mengatakan nanti akan ada kajian menurut dari Himpunan Mahasiswa Padarincang (Himapar) dan perusahaan.
“Silahkan nanti beradu Argumen yang berdasarkan ilmiah,” tegasnya.
Camat bahkan menuding ada keterlibatan dan gerakan aksi yang ternyata bukan murni berasal dari warga Padarincang.
“Yang saya sayangkan ada pihak dari luar, ini kan rumah tangga kita kenapa ada yang dari luar?” cetusnya.
Gunawan berharap ada potensi yang bisa dimanfaatkan di wilayah tersebut.
“Kita punya potensi kaya kenapa tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, kalau memang harus ditutup juga gak apa-apa itu bukan kewenangan Camat,” harapnya.
“Bentuk cara menjawabnya itu dengan sosialisasi karena pertanyaan masyarakat harus di jawab oleh itu,” tegasnya. (*/David)
