DPRD Minta DPU PR Pandeglang Tindak Tegas Pelaksana Proyek yang Lambat

Dprd ied

PANDEGLANG – DPRD Kabupaten Pandeglang, meminta kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Pandeglang, melakukan tindakan tegas terhadap CV Torako yang melaksanakan proyek betonisasi ruas jalan Makui-Babadsari, di Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan. Sebab proses pembangunan tersebut hingga saat ini belum diselesaikan.

Wakil ketua I DPRD Pandeglang, Erin Fabiana Ansori mengatakan, DPU PR Pandeglang harus segera turun tangan terhadap pembangunan betonisasi jalan Makui-Babadsari tersebut. Ia juga meminta, dinas terkait bersikap tegas terhadap CV Torako yang melaksanakan pembangunan jalan yang saat ini mangkrak.

“Saya minta DPU PR segera turun tangan dan memanggil pihak pelaksana. Supaya segera menyelesaikan pekerjaannya,” ungkap Erin, Rabu (20/12/17)

Kata Erin, dengan belum diselesaikannya pekerjaan itu akan menghambat terhadap aktivitas masyarakat. Apalagi ruas jalan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat, maka dari itu harus segera diselesaikan.

” intinya saya minta pembangunan jalan itu secepatnya diselesaikan,” tegasnya

dprd tangsel

Lanjut Erin, dengan mangkraknya proses pembangunan betonisasi tersebut, kemungkinan lemahnya tingkat keseriusan dari pihak pelaksana, dalam melaksanakan pekerjaannya. Sehingga pekerjaan hingga saat ini belum selesai.

“Harusnya penyelesaian pekerjaan itu sesuai dengan target waktu yang sudah ditentukan dalam kontrak,” ujarnya

Pihaknya berharap, ke depan dinas terkait dan penyelenggara lelang kegiatan, harus lebih selektif terhadap kontraktor. Agar kejadian tersebut tidak terulang lagi, karena hal itu dapat merugikan masyarakat dan pemerintah.

“Saya minta, pihak pelaksana melanjutkan pekerjaannya lagi sampai selesai. Jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan akibat terbengkalainya pekerjaan itu,” tuturnya.

Terpisah, Kepala DPU PR Pandeglang, Girgiantoro mengaku, sudah mengetahui kaitan pembangunan betonisasi jalan tersebut. Namun pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan PPK, karena kata dia hal itu kaitanya dengan teknis, sementara ini dari PPK belum ada laporan yang jelas.

“Nanti saya akan berkoordinasi dulu dengan PPKKnya. Apa yang menjadi kendala proses pembangunan itu, sehingga belum ada penyelesaian,” imbuhnya (Achuy)

Golkat ied