Kejari Pandeglang Akan Telusuri Kasus Penggantian Rastra Dengan Uang

Sankyu

PANDEGLANG – Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang, akan menelusuri pernyataan Kepala Satker Bulog sub divre Pandeglang-Lebak (Nurdin Irawan) yang mengaku terancam oleh oknum yang mengatas namakan dari pihak Kejaksaan, kaitan dengan pergantian kekurangan timbangan Beras Sejahtera (Rastra), di Desa Kutamekar, Kecamatan Sobang dengan uang tunai.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Kasi Intel Kejari Pandeglang, Edius Manan mengaku, bahwa pihaknya akan menelusuri kasus penggantian kuantitas Rastra dengan uang tunai oleh bulog. Terlebih kata Edius, ada pihak lain yang mengatas namakan dari instansinya dalam persoalan tersebut.

“Nanti saya akan datangi pihak bulog, saya akan mengklarifikasi persoalan itu,” ungkapnya, Sabtu (16/12/17)

Sekda ramadhan

Menurutnya, adanya penggantian Rastra dengan uang tunai juga sudah tidak diperbolehkan. Apa lagi ada ungkapan dari pihak bulog, yang mengaku terancam oleh oknum yang mengatas namakan dari Kejaksaan, maka dari itu pihaknya akan menelusuri persoalan tersebut.

“Penggantian rastra dengan uang juga sudah tidak boleh. Makanya saya akan datangi bulog untuk mengklarifikasi persoalan itu,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa, Kepala Satuan Kerja (Satker) Sub Divisi Regional Badan Urusan Logistik Pandeglang-Lebak, Nurdin Irawan yang mengakui bahwa pergantian uang untuk membayar kekurangan kuantitas Rastra tersebut karena terpaksa. Sebab ia mengaku keluarganya telah diancam oleh seseorang yang mengaku dari Kejaksaan Negeri (Kejari). Yang katanya jika tidak melakukan pembayaran pengganti uang, maka pihaknya diancam akan dijebloskan ke penjara.

“Saya tahu itu tidak sesuai Pedum, tapi karena saya terpaksa lakukan penggantian Rastra dengan uang. Karena istri saya mendapatkan ancaman melalui pesan singkat dari orang yang bernama Tarji dan mengaku sebagai pegawai Kejari, maka dari situlah istri saya ketakutan dan memaksa saya untuk transfer uang,” ujar Nurdin saat dipanggil oleh komisi II Pandeglang beberapa hari lalu. (Achuy)

Honda