Tarni Penderita Tumor Payudara Telah Berhasil Menjalani Operasi
PANDEGLANG – Tarni, warga Desa Menes, Kecamatan Menes yang menderita tumor payudara kini telah berhasil menjalani operasi di Rumah Sakit Umum (RSU) Banten, Senin (22/10/18). Dalam proses operasi tersebut, Tarni didampingi oleh Pengurus Cabang (Pc) Anak Muda Indonesia (AMI) Pandeglang.
Ketua umum PC AMI Pandeglang, Bambang Tri Subhi mengatakan, pada Senin (22/10/18) sekitar pukul 12.30 – 17.00 WIB. Ibu Tarni (penderita tumor payudara, red) telah melakukan proses operasi. Selama proses operasi itu, pihaknya bersama Bidan di Puskesmas Menes, Kepala Desa Menes beserta bendaharanya ikut serta mendampingi Tarni di RSU Banten tersebut.
“Ini merupakam suatu kebanggaan terbesar bagi kami (Pengurus Cabang AMI) yang telah mengawal dari awal sampai ke tahap operasi penyakit tumor payudara yang diderita Ibu Tarni. Alhamdulillah hari ini Ibu Tarni sudah melakukan proses operasi dan saat ini beliau sudah sadar, namun tetap dalam pengawasan Dokter pihak RSUD Banten,” ungkapnya
Lanjut dia, kegiatan humanis sosialis itu menjadi suatu pelajaran dan pengalaman berharga bagi para pengurus AMI Pandeglang. Karena menurutnya, sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bermanfa’at bagi orang lain.
“Dengan segala usaha yang kami lakukan selama mendampingi Ibu Tarni. Alhamdulillah akhirnya penderita tumor payudara itu telah usai dioperasi, mudah-mudahan kami berharap Ibu Tarni bisa segera pulih kembali,” katanya
Andri, suami dari penderita tumor payudara mengaku, sangat banyak terima kasih kepada para pengirus AMI Pandeglang, yang sudah senantiasa dalam membantu Istrinya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan hingga proses operasi.
“Saya sangat berterimakasih kepada AMI yang telah membantu dalam segi moril maupun materil. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih banyak kepada Bidan Puskesmas Menes (Ibu Elif dan Ibu Titin) dan juga Kepala Desa Menes (Bapak Basit), serta pihak lainnya yang sudah membantu istri saya. Semoga Allah SWT membalas atas kebaikan semua pihak yang turut membantu keluarga kami,” ujarnya.
Terpisah, pembina PC AMI Pandeglang, Miftahul Farid Sukur mengatakan, kegiatan yang dilakukan PC AMI Pandeglang ini perlu diberikan penghargaan oleh pemerintah daerah. Karena secara tidak langsung PC AMI Pandeglang telah mengimplementasikan tujuan dari organisasi yakni menjadi mitra pemerintahan yang solutif dan kritis.
“Saya sangat apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap para pengurus AMI yang konsisten dalam mengawal Ibu Tarni hingga proses operasi. Hal ini juga jadi kebanggaan terbesar bagi saya, karena kader-kader AMI terus menggalakan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial. Sehingga keberadaan AMI di tengah masyarakat bisa dirasakan manfaatnya,” tukasnya. (*/Achuy)