SERANG – Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam STIM Prima Graha (HIMSA) bersama dengan siswa Madrasah Aliyah Ikhlas Jawilan melakukan pendakian massal dan penanaman ribuan pohon di Gunung Pulosari, Kabupaten Pandeglang, pada bulan Juli 2017 lalu.
Saat ini dengan kondisi lingkungan terutama hutan yang semakin rusak karena adanya perambahan dan eksploitasi alam berlebihan oleh manusia, sangat diperlukan peran generasi muda untuk turut serta dalam upaya konservasi dan perlindungan alam.
Hal ini yang menginspirasi UKM pecinta alam dari kampus yang beralamat di Kota Serang ini, untuk melakukan aksi nyata peduli kelestarian alam.
“Kurangnya generasi yang cinta terhadap lingkungan dan turut serta melestarikan alam yang telah Allah SWT ciptakan dengan sempurna , oleh karena itu sangat diperlukan secara progresif serta dukungan aktivitas dari generasi muda saat ini,” kata Pembina HIMSA, Deni Saputra kepada Fakta Banten, Kamis (3/8/2017).
Sementara itu menurut Ketua Umum HIMSA STIM Prima Graha, Ezha Y.F, upaya konservasi harus dilakukan secara bersama-sama dan reboisasi yang telah dilakukan harus menjadi motivasi agar gerakan cinta lingkungan menjadi bagian dan budaya masyarakat.
“Diperlukan langkah nyata dalam pergerakan serta mengedukasi generasi muda kita agar dapat memaknai arti melestarikan alam dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Eza saat berkunjung ke kantor Redaksi Fakta Banten, Kamis (3/8/2017).
Untuk mewujudkan kelestarian alam, Eza menegaskan, bahwa reboisasi tidak hanya dilakukan sekali tapi harus berkesinambungan, dan kerjasama dengan semua unsur.
UKM HIMSA sendiri sudah melakukan langkah nyata dengan kegiatan penanaman 1000 pohon di Gunung Pulosari pada Juli 2017 lalu.
“Kita juga sedang mempersiapkan program selanjutnya bersama mahasiswa untuk terus melakukan agenda penanaman seribu pohon di gunung yang kini tak lagi hijau,” imbuhnya. (*)
