Tak Terpengaruh Polemik Pandji dan ATN, Tatu Tegaskan Belum Pilih Calon Wakil

Dprd ied

SERANG – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Serentak yang juga akan berlangsung di Kabupaten Serang, saat ini mulai terlihat memanas. Ditandai dengan munculnya surat pernyataan yang berisikan perjanjian antara Mantan Bupati Kabupaten Serang Akhmad Taufik Nuriman (ATN) dan Wakil Bupati Kabupaten Serang Pandji Tirtayasa, beberapa waktu lalu.

Surat pernyataan tersebut merupakan konsensus politik yang menunjukkan adanya disposisi jabatan Wakil Bupati untuk gelaran Pilkada 2020.

Dalam surat pernyataan itu, Pandji Tirtayasa menandatangani kontrak politik antara pihaknya dengan ATN, yang menyepakati bahwa untuk Pilkada 2020 jabatan Wakil Bupati Kabupaten Serang akan diserahkan kepada Eki Baehaki, yang merupakan putra dari ATN.

Perlu diketahui, dalam surat pernyataan itu turut disaksikan dan ditandatangani juga oleh Bupati Serang, yakni Ratu Tatu Chasanah (RTC). Menanggapi hal itu, Tatu mengatakan bahwa surat pernyataan itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan proses politik yang akan berlangsung pada gelaran Pilkada mendatang. S

dprd tangsel

Tatu pun secara tidak langsung menyatakan belum tentu menggandeng Pandji kembali sebagai calon wakilnya, atau juga Eki Baehaki.

“Kalau saya secara pribadi berpendapat, tidak ada kaitannya sama sekali, karena proses politik, proses partai, mekanismenya kan sudah jelas, bahwa untuk wakil itu ditetapkan nanti. Saya selaku calon nanti yang bersama-sama dengan partai mengusung. Jadi saya rasa enggak ada kaitannya,” kata Tatu kepada awak media di Gedung DPD Golkar Provinsi Banten, Senin (21/10/2019).

Sementara itu, untuk meyakinkan argumentasi Tatu, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten Bachrul Ulum menegaskan, dinamika yang terjadi saat ini soal surat pernyataan tidak perlu dipikirkan. Karena pihaknya saat ini hanya fokus untuk pemenangan RTC.

“DPD Partai Golkar Kabupaten Serang sudah menginstruksikan ke seluruh jajaran Partai Golkar di semua lapisan tingkat Kecamatan dan Desa, bahwa gak usah berpikir Bu Tatu Wakilnya siapa, dan gak usah berpikir Bu Tatu lawannya siapa, yang pasti kader sepulang hari ini semua kader Golkar diintruksikan door to door (dari pintu ke pintu-Red)
untuk menyampaikan Bu Tatu dan Bu Tatu,” tandasnya. (*/Qih)

Golkat ied