Kartika Yudhisti: Hindari Penyakit dengan Olahraga dan Waspada Terhadap Obat Palsu

Sankyu

SERANG – Anggota DPR RI Kartika Yudhisti mengingatkan masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat dalam keseharian. Ia menilai saat ini makin banyak kegiatan masyarakat yang melupakan aktivitas fisik, sehingga tubuh mengalami obesitas dan rentan penyakit.

“Di zaman sekarang, banyak dari kita yang bekerja sambil duduk berjam-jam di depan komputer. Memilih menggunakan mobil atau motor untuk menuju tempat yang sebenarnya dekat. Atau mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak,” ujar Kartika di Kecamatan Cikande, Sabtu (26/1/2019).

Olahraga sederhana dan murah seperti budaya jalan kaki, menurut Kartika harus kembali digelorakan di kalangan masyarakat.

“Salah satu cara mudah untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat adalah dengan melakukan aktifitas fisik yang terlihat ringan tapi memiliki manfaat yang cukup besar. Yaitu dengan cara mencoba berjalan 10 ribu langkah per-hari,” jelas Anggota Komisi IX DPR RI ini.

“Berjalan minimal 10 ribu langkah per-hari sama dengan kalau kita berjalan selama 1-2 jam nonstop. Aktifitas fisik ini sangat mudah dilakukan, murah dari segi biaya (bahkan gratis) dan menghindarkan kita dari kemungkinan terkena penyakit tidak menular seperti serangan jantung; diabetes; atau stroke,” tegasnya.

Sekda ramadhan
Anggota DPR RI Komisi IX, Kartika Yudhisti, saat jadi pembicara pada Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui KIE Obat dan Makanan BPOM Serang di Kecamatan Cikande / Dok

Sementara, Kepala Balai BPOM Serang, Sukriadi Darma, dalam kesempatan ini menjelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) senantiasa dilaksanakan oleh Badan POM dalam rangka meningkatkan peran aktif masyarakat dalam upaya kemandirian dalam pemilihan produk obat yang aman.

Kemudian dia pun mengimbau masyarakat selalu menjadi konsumen yang cerdas dan melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan terkait peredaran obat dan makanan kepada BPOM setempat.

“Ingat selalu ‘Cek Klik’, cek kemasan dalam kondisi baik, baca informasi produk pada labelnya, pastikan memiliki izin edar Badan POM dan tidak melebihi massa kedaluwarsa,” pungkasnya. (*/Red)

[socialpoll id=”2521136″]

Honda