SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah akan menindak tegas ASN yang kedapatan bolos setelah libur lebaran.
Sanksi yang diberikan bagi pegawai yang bolos tersebut adalah pemotongan 50 persen uang tunjangan penghasilan pegawai. Hal itu dikatakan Tatu setelah halal bihalal bersama ratusan ASN lingkungan Kabupaten Serang di Tenis Indoor Pemkab Serang. Senin (25/07/2018).
Padahal, menurutnya, para ASN tersebut sudah diberikan libur panjang selama 11 hari.
“Hal itu juga sudah diberikan himbauan oleh kepala BPKSDM sebelum liburan kemarin,” katanya.
Dia juga menghimbau, agar ASN meningkatkan kualitas dalam memberikan pelayanan publik setelah libur panjang dan tidak ada kekosongan dalam memberikan pelayanan.
“Apel pada pagi ini menjadi momentum kesiapan kita dalam bekerja dan mengabdi. kualitas diri yang telah meningkat tidak boleh mengendur, akan tetapi harus terus kita pertahankan,” tegasnya saat memberikan sambutan.
Dalam kesempatan itu, Tatu juga mengapresiasi pegawai Pemkab Serang, masyarakat dan Polri yang bertugas selama lebaran, dalam rangka mengatur lalu lintas dan memberikan pelayananan masyarakat secara maksimal.
“Arus mudik dan arus balik di Kabupaten Serang dapat berjalan aman dan lancar, sehingga kita dapat merayakan lebaran dengan aman, nyaman, tertib, dan lancar,” cetusnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM, Tubagus Entus Mahmud mengatakan, sesuai surat edaran Bupati yang telah diterbitkan bahwa penegasan potongan TPP tersebut dilakukan kepada ASN yang tidak hadir tanpa keterangan terkecuali yang bertugas saat lebaran.
“Kami sudah mendapat laporan bahwa yang tidak hadir pasca liburan dibawah 50 orang,” terangnya.
Entus juga berharap, semoga dengan kemenangan dan kebahagiaan setelah menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan yang lalu, dapat memberikan nuansa baru dalam memperbaharui tekad dan semangat ASN.
“Setelah libur panjang kita bisa lebih baik dalam mengemban tugas dan tanggungjawab baik sebagai pribadi maupun sebagai ASN,” harapnya. (*/Dave)
