Dampak Corona, Pemohon Paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Serang Berkurang

Dprd

SERANG – Kepala Seksi (Kasie) Teknologi Informasi dan Komunikasi Ke Imigrasian (Tikkim), Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang, Yusup Rinjani mengakui jika dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 mempengaruhi jumlah pemohon pembuatan Paspor.

Padahal, Kantor Imigrasi Kelas I Serang kembali membuka pelayanan pembuatan Paspor Haji, Umroh, maupun turis wisata, namun dengan adanya Covid-19, pemohon Paspor mengalami penurunan.

“Biasanya kuotanya 100 orang perhari. Tapi ini hanyalah 50 orang perhari, semenjak di buka new normal pada awal Juni 2020,” ujar Yusup Rinjani yang di temani oleh staf humas, Teuku, di ruang kerjanya, Selasa (30/6/2020).

Meski ada pembatasan kuota perharinya, namun pemohon Paspor jumlahnya tidak mencapai target.

Dede pcm hut

“Sehari sebanyak 20 orang pemohon. Kebanyakan umroh dan haji. Sesuai prosedur, memakai rekomendasi kemenag,” katanya.

Sankyu rsud mtq

Yusup juga menjelaskan, walaupun pelayanan kesehatan telah di buka, tetap harus memakai protokol kesehatan. Dengan adanya pengecekan suhu tubuh, dan pemakaian masker.

“Sekarang petugas di pelayanan selalu makai masker. Tamu yang hadir pun diwajibkan memakai masker, dan dilakukan pengecekan suhu tubuh,” kata Yusup.

Untuk pembuatan Paspor sendiri, kebanyakan masyarakat membutuhkannya untuk pembuatan umroh dan haji. Namun katanya, tetap harus mendaftar terlebih dahulu melalui online. Sementara, daerah paling dominan pemohon Paspor saat ini berasal dari Kabupaten Pandeglang. (*/JL)

Bank bnten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien